Abdikan Diri untuk Kemanusiaan, Relawan RSLI Surabaya Terima Apresiasi dari Pemprov Jatim

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pasca penutupan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya beberapa waktu yang lalu, dilakukan pertemuan sederhana dan terbatas yang meliputi perwakilan semua unsur relawan dan non relawan yang bertugas, Selasa (19/4/2022).

Sebagai simbolisasi sekaligus penyampaian Piagam Penghargaan dari Gubernur Jatim. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr Erwin Astha Triyono, Kalaksa BPBD Jawa Timur Drs Budi Santosa dan Penanggung jawab RSLI 2020-2021, Laksamana Pertama TNI (Purn) dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara,. 

Semua yang terlibat dalam operasional mendapatkan Piagam Penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Mewakili Gubernur Jatim, Dr Erwin dan Budi Santosa,menyerahkan piagam penghargaan kepada para nakes dan non nakes.

Koordinator Relawan PPKPC-RSLI, Radian Jadid menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dari Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, pnghargaan ini bukanlah merupakan tujuan, namun menjadi bukti dan pemicu bagi para relawan untuk terus mengabdikan diri untuk kemanusiaan. 

"Keberhasilan dan sukses story Rumah Sakit Lapangan Indrapura adalah buah dari kebersamaan dan dedikasi dari semua unsur yang telah berjuang tiada lelah mengejawantahkan nilai kemanuasiaan," katanya

Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan para relawan untuk bergabung dan bertugas di RSLI. 

"Mohon maaf apabila dalam bertugas selama hampir dua tahun terdapat kesalahan. Salam sehat juga kepada ribuan alumni RSLI yang telah kembali ke keluarga dan menjalankan aktifitas kesehariannya. Semoga kita terus diberi kesempatan menebarkan kebaikan," tuturnya.

Dr Erwin Astha Triyono yang juga terlibat langsung membidani RSLI Surabaya menyatakan, hari ini mengulang memori dua tahun yang lalu. Semuanya berkumpul dalam satu naungan RSLI untuk berkomitmen bersama memberikan layanan terbaik bagi para pasien Covid-19. 

"Dan setelah menempuh perjalanan hingga terakhir dengan selamat. Masih ada tiga rumah sakit lapangan yang beroperasi, antisipasi Covid-19 pasca lebaran, semoga tidak ada lagi lonjakan kasus," jelasnya.

"Ke depan, kegiatan RSLI bisa berhenti, tapi semangatnya bisa dipertahankan. Semoga kita bisa ketemu dengan situasi yang lain. Jaga terus silaturahmi,” pungkas Dr Erwin.