Ramadan 2022
Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran, 17 Ramadan 1443 Hijriyah: Lengkap Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Berikut Bacan Doa Malam Nuzulul Quran, atau malam turunnya Al Quran disertai cara nabi Muhammad SAW memperingatinya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Setelah perbekalan habis, beliau kembali kepada Khadijah untuk mengambil perbekalan secukupnya.
Kemudian beliau kembali ke Gua Hira', hingga suatu ketika datang kepadanya kebenaran atau Wahyu, yaitu sewaktu beliau masih berada di Gua Hira.
Malaikat datang kepadanya lalu berkata "Bacalah", jawab Nabi "Aku tidak bisa membaca", kata nabi selanjutnya menceritakan:
"Aku ditarik dan dipeluknya sehingga aku kepayahan kemudian aku dilepaskannya dan disuruhnya pula membaca", "Bacalah", jawabku "Aku tidak bisa membaca", aku ditarik dan dipeluknya sampai aku kepayahan.
Kemudian aku dilepaskan dan disuruh membaca "Bacalah" katanya, aku jawab "Aku tidak bisa membaca", aku ditarik dan dipeluk untuk ketiga kalinya, kemudian dilepaskan seraya berkata:
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menjadikan, yang menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah! demi Tuhanmu yang Maha Mulia.
Setelah itu, Nabi pulang ke rumah Khadijah binti Khuwailid lalu berkata "Selimuti aku, selimutilah aku!" Siti Khadijah menyelimutinya hingga hilang Rasa takutnya.
Kata Nabi kepada Khadijah (setelah dikabarkan semua kejadian yang dialami itu), "Sesungguhnya aku cemas atas diriku (akan binasa)".
Khadijah menjawab "Jangan takut demi Allah, Tuhan tidak akan membinasakan kamu.
Kamu selalu menyambung tali persaudaraan, membantu orang yang sengsara, mengusahakan barang keperluan yang belum ada, memuliakan tamu, menolong orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran".
Setelah itu Khodijah pergi bersama nabi menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza yaitu anak paman Khadijah yang telah memeluk agama Nasrani pada masa jahiliyah itu.
Ia pandai menulis buku dalam bahasa Ibrani.
Maka disalinlah kitab injil dari bahasa Ibrani seberapa dikehendaki Allah dapat disalin. Usianya telah lanjut dan matanya telah buta.
Khadijah berkata kepada Waraqah "Wahai anak pamanku! Dengarkan kabar dari anak saudara (Muhammad) ini".
Kata Warraqah kepada Nabi "Wahai saudaraku apa yang telah terjadi atas dirimu?" Nabi menceritakan kepadanya semua peristiwa yang telah dialaminya.