Ramadan 2022
Amalan Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan serta Ciri Orang Dapat Malam Kemuliaan
Berikut amalan Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, beserta ciri-ciri orang yang mendapat malam kemuliaan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
5. doa Nabi Muhammad SAW
Amalan berikutnya yang dapat dan mudah untuk dilakukan yakni dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
Ciri mendapatkan Lailatul Qadar
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Abdul Somad menyebutkan ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata Ustad Somad, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar Ustad Abdul Somad.
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
Lebih lanjut lagi, UAS kemudian memberitahukan amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qadar.