Berita Gresik
Ketua DPRD Gresik Komitmen Kawal Aspirasi Mahasiswa
Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir berkomitmen mengawal penuh aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir berkomitmen mengawal penuh aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat.
"Aspirasi ini akan kami kawal dan menjadi perhatian," kata Abdul Qodir, Jumat (15/4/2022).
Terkait poin pertama isu perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode, Abdul Qodir mengatakan, saat ini pelaksanan pemilu masih sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hingga saat ini, amandemen UUD 1945 maupun revisi Undang-undang Pemilu tidak masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) di DPR RI.
Abdul Qodir mengatakan, tahapan penundaan pemilu hanya sekadar wacana. Tahapan pemilu sudah dimulai.
"Tidak ada penundaan pemilu," ungkap Abdul Qodir.
Terkait kenaikan harga BBM dan PPN, politisi PKB itu mengajak mahasiswa ikut melakukan analisa. Jika peruntukannya untuk mempertebal bantalan sosial tentu didukung.
"Jika tidak, kami tolak," tegasnya.
Kemudian isu stabilitas harga kebutuhan pokok dan permasalahan sampah akan ditindaklanjuti. Pengelolaan sampah di Kota Pudak, Abdul Qodir menegaskan lagi, bahwa hal tersebut masih menjadi prioritas pemerintah daerah.
Seperti yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gresik 2021-2026.
Pihaknya sudah menganggarkan Rp 5 Miliar untuk pembebasan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
"Mari kita kawal bersama agar segera terealisasi," tandasnya.
Sebelumnya, Korlap Aksi, M Adi Setiabudi mengatakan, tuntutan yang disampaikan adalah tolak wacana Presiden 3 periode. Kemudian tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen, menuntut distabilkan harga bahan pokok dan pelaksanaaan janji politik Kabupaten Gresik serta penuntasan persoalan sampah di Kabupaten Gresik.
"Tuntutan kami tolak Presiden 3 periode, turunannya tolak kenaikan BBM, tolak kenaikan PPN dari 10 ke 11 persen, stabilkan bahan pokok. Tuntaskan persoalan sampah di Kabupaten Gresik," terangnya.
Adi menambahkan, massa aksi menyampaikan aspirasi berjalan baik dan menjaga ketertiban di bulan puasa.
Perwakilan mahasiswa diterima masuk ke dalam ruangan rapat. Ditemui Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir dan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis.