Berita Nganjuk
Jembatan Kutorejo Penghubung Kabupaten Nganjuk-Bojonegoro Mulai Dibuka Kembali
Jembatan sementara Kutorejo di Desa Kutorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk mulai dioperasionalkan.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Jembatan sementara Kutorejo di Desa Kutorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk mulai dioperasionalkan.
Ini setelah pembangunan jembatan Kutorejo yang mengalami kerusakan pondasinya amblas telah selesai dibangun jembatan Bailey oleh Pemprov Jatim.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, dengan kembali dioperasionalkanya Jembatan Kutorejo maka jalur penghubung antara Nganjuk dengan Bojonegoro sudah bisa dipulihkan.
Sementara, hanya kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang diperbolehkan melewati Jembatan Kutorejo.
"Untuk kendaraan truk bertonase besar sementara tidak diperbolehkan melewati jembatan Kutorejo," kata Marhaen Djumadi, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Menunjang Ketersediaan Informasi Kegiatan Desa, Dinas PMD Nganjuk Beri Pelatihan Entry Data
Dikatakan Marhaen Djumadi, dengan kembali dibukanya jembatan Kutorejo tersebut maka masyarakat dapat memanfaatkan dan beraktifitas seperti biasa.
Terutama untuk kembali menghidupkan sektor perekonomian warga yang sempat sepi akibat jembatan ditutup total sejak tiga pekan lalu.
"Tentunya kamipun berharap masyarakat di sekitar jembatan bisa kembali dapat membuka warung dan toko seperti biasa," ucap Marhaen Djumadi.
Memang, diakui Marhaen Djumadi, pembangunan jembatan sementara tersebut oleh Pemprov Jawa Timur dinilai cukup cepat.
Baca juga: Prediksi Kepadatan Pemudik Saat Mudik Lebaran 2022 di Kabupaten Malang
Terlebih Pemkab Nganjuk juga berupaya maksimal meminta dan mendorong Pemprov Jatim melakukan perbaikan sementara jembatan Kutorejo dengan memasang jembatan Bailey.
"Alhamdulillah Pemprov Jatim merespon cepat dengan melakukan perbaikan jembatan Kutorejo itu, dan kini sudah kembali dibuka setelah ditutup selama sekitar tiga pekan," tandas Marhaen Djumadi.
Untuk berikutnya, tambah Marhaen Djumadi, pihaknya akan berupaya meminta Pemprov Jatim melakukan perbaikan jembatan Kutorejo secara permanen dengan anggaran pembangunan tahun 2022.
Baca juga: Melihat Masjid dan Makam Kuno Moh Ngasyk, Ulama Banten Penyebar Agama Islam di Madiun
Ini dikarenakan jembatan sementara yang dipasang sekarang ini ukuranya tidak lebar sehingga hanya kendaraan kecil yang bisa lewat.
"Hal itu tentu akan menyulitkan kendaraan besar yang tidak bisa melewati jembatan sementara Kutorejo itu, dan mereka harus memutar lebih jauh. Makanya kami akan berupaya mengusulkan ke Pemprov Jatim segera melakukan perbaikan jembatan permanen," tutur Marhaen Djumadi.