Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran

Inikah Penyebab Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran? Tim Labfor dan Pengelola Ungkap Fakta Terbaru

Penyebab Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran hingga saat ini masih menjadi misteri yang disorot oleh publik. Simak fakta terbarunya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
IST/SURYA.co.id
DETIK-DETIK Tunjungan Plaza Kebakaran. Inikah Penyebab Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran? 

Unsur elektrik sebagai pemicu awal kemunculan api menjadi temuan bermuatan informasi paling logis dan mendasar, atas proses investigasi penyebab kebakaran gedung yang masih memasuki tahap awal ini.

Kedati demikian, Sodiq menegaskan, temuan awal tersebut, masih harus disinkronisasikan dengan sejumlah alat bukti pendukung yang bertautan, seperti temuan barang bukti, keterangan saksi, dan gambar gedung teknis dari TP tersebut.

"Kalau memeriksa itu, penyebab kebakaran bisa dari alam, elektrik, mekanik, kimia, biologi. Kita sisir itu. Ternyata kalau alam, jelas tidak ada, karena tidak ada petir dan lain-lain. Kimia, tidak ada. Biologi, gak ada. Mekanik, kayaknya gak ada," jelasnya.

"Lebih banyak mungkin lebih ke listrik, apakah ada unsur-unsur yang lain kelalaian atau apa, baru kita sinkronisasi," ungkapnya.

Mengingat proses investigasi tersebut masih memasuki tahapan awal. Sodiq mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal melakukan proses pengggalian data kembali ke TKP, sewaktu waktu.

Oleh karena itu, kini pihak Labfor telah melokalisir wilayah TKP yang menjadi sasaran penyelidikan kasus kebakaran tersebut.

Yakni terpusat pada lantai 10 dan 11.Dua lantai tersebut, Sodiq menegaskan, masih dilakukan penyegelan menggunakan garis batas polisi (Police Line). 

Namun, untuk lantai lainnya, sudah tidak lagi dipasang garis batas polisi.

3. Kepulan Asap Berwarna Putih Sempat Terlihat

Sebelumnya, Kepulan asap berwarna putih masih terlihat dari lantai lima Gedung Tunjungan Plasa Surabaya yang sempat terbakar, Rabu (13/4/2022) sore.

Hingga pukul 22.00 WIB. Kepulan asap tersebut terlihat saat air pemadam kebakaran disemprotkan dari crane pencakar langit Truk Bronto Skylift berukuran tinggi 104 meter.

Kepulan asap itu, malah merayap di jalanan tempat puluhan orang petugas pemadam kebakaran berjibaku mempersiapkan segala sesuatu memadamkan kebakaran.

Bahkan, makin malam, kepulan asap sisa bara bekas api yang basah tersiram api itu, seperti menyulap area sepanjang Jalan Embong Malang di depan Gedung Tunjungan Plaza itu, menjadi berkemelut kabut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Dedik Irianto memastikan, sejak pukul 18.30 WIB, titik utama kobaran api sudah dapat dipadamkan.

Namun, asap bekas bara api yang tersiram air semprotan selang pemadam, menimbulkan kepulan asap yang terus menerus mengepul lalu menyeruak keluar dari bangunan lantai 5 tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved