Surya Militer
Para Dandim Terpelosok di Ambon Dapat Motor dari Jenderal Dudung Abdurachman, Tujuannya Mulia
Sejumlah komandan kodim (Dandim) terpelosok di Ambon mendapat motor dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sejumlah komandan kodim (Dandim) terpelosok di Ambon mendapat motor dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Bukan motor biasa, motor yang diberikan adalah KSAD adalah motor ambulans.
Tujuannya agar bisa dipakai untuk memberikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Diketahui, Jenderal Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman berkesempatan meninjau fasilitas Rumah Sakit Tentara (RST) Tk. II dr. J.A. Latumeten Ambon sekaligus memberikan bantuan motor ambulans untuk mendukung layanan kesehatan di wilayah Kodam XVI/Pattimura, Rabu (13/4/2022).
Mengawali kunjungannya ke RST Ambon, Kasad menerima paparan dari Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XVI/Pattimura Kolonel Ckm dr. Bima Wisnu terkait fasilitas dan kondisi Rumah Sakit.
Acara dilanjutkan dengan meninjau fasilitas rumah sakit, mengunjungi pasien rawat inap serta meninjau lokasi rencana pembangunan penambahan kamar rawat pasien.
Dalam upaya membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di daerah pelosok yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat, Kasad juga memberikan bantuan lima Motor Ambulans untuk Kodim di Jajaran Kodam XVI/Pattimura yang diterima langsung oleh para Dandim.
“Dengan motor ambulans ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya di daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh mobil ambulans, " ujar Kasad.
Adapun Kodim yang menerima bantuan motor ambulans yaitu Kodim 1502/Masohi 2 unit, Kodim 1507/Saumlaki 1 unit, Kodim 1508/Tobelo 1 unit dan Kodim 1510/Sula 1 unit.
Perlu diketahui, kendaraan motor ambulans ini merupakan kendaraan bermotor hasil inovasi Korem 151/Binaiya Kodam XVI/Pattimura yang dirancang untuk mengangkut pasien dalam keadaan darurat dan memerlukan penanganan secara dini, terutama untuk wilayah pelosok yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
Rombongan Jenderal Dudung Kecelakaan
Tak lama setelah itu, rombongan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman kecelakaan hingga menewaskan perwira TNI dan Kontributor Metro TV.
Kronologi kecelakaan tersebut diungkap oleh Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna.
Melansir dari rilis Dispenad, TNI AD melalui Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Letda Cpm I Kadek Adi Suharyana dan kontributor Metro TV Roi Dorsono Rahel dalam kecelakaan di Merauke, Papua. Selasa, 12/4/2022.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan tunggal kendaraan TNI bertepatan dengan Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman di wilayah Merauke, Papua.
Yang menyebabkan meninggalnya satu orang prajurit TNI AD dan tiga orang awak media mengalami luka-luka.
Salah satu awak media yang menjadi korban kecelakaan tersebut yaitu Sdr. Roi Dorsono Rahel, kontributor Metro TV akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah ditangani di rumah sakit akibat pendarahan di kepala.
Kadispenad Brigjen Tatang menyampaikan kronologi singkat kecelakaan tersebut bahwa saat melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 Km/jam, mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.
Kemudian kendaraan oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk.
Saat mobil terbalik, pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, S.H. dan Sdr. Roi Dorsono Rahel terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami luka cedera berat.
Sementara 2 orang lainnya a.n Sdr. Laurens Bawotong dan Sdr. Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan, keduanya mengalami ruka ringan.
Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Jendral TNI Dudung Abdurachman beserta Ny Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban kecelakaan.
Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, Kasad dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura.
Kepada jenazah Alm Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana yang menjadi korban meninggal dunia telah dilaksanakan pemulasaran dan Upacara Pengantaran jenazah dipimpin Danrem 174/ATW selaku Irup.
Selanjutnya jenazah diterbangkan menuju Rumah duka di JL Br. Umadesa, Jl. Dam Peraupan, Peguyangan kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali.
TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Sdr. Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit.
Diketahui sebelumnya, beredar kabar rombongan Jenderal Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan saat kunjungan di Papua.
Kabar tersebut langsung diklarifikasi oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna.
Menurut Tatang, memang terjadi kecelakaan mobil TNI bertepatan dengan kunjungan Kasad meninjau prajurit di Satgas Yonif 123/RW di Sota, Merauke.
“Murni kecelakaan tunggal dimana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama Kasad,” jelas Tatang dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Lebih lanjut Tatang menyampaikan bahwa akibat Kecelakaan tersebut, satu orang anggota TNI a.n. Letda Cpm I Kadek Suhardiyana meninggal dunia, serta tiga orang awak media mengalami luka-luka.
Letda I Kadek Suhardiyana merupakan prajurit TNI yang bertugas di Korps Polisi Militer atau CPM.
Saat ini para korban sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Merauke.
“Peristiwa kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan, namun dugaan sementara pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan, dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” tutup Tatang.
Sementara itu, Kontributor Metro TV Roy Darsono akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke usai mendapat perawatan intensif.
Roy Darsono merupakan satu di antara korban kecelakaan tunggal di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com dari keluarga almarhum, Roy Darsono meninggal tepat pada pukul 20.22 WIT.
Pada pemberitaan sebelumnya, Roy Darsono bersama rombongan menuju Sota mengikuti kunjungan kerja dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Selasa (12/4/2022).
Selain Roy, sebelumnya satu perwira TNI AD sudah meninggal lebih dulu yaitu Letda Cpm I Kadek Suhardiyana.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Lekol Inf Candra Kurniawan membenarkan kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Merauke, Papua yang menewaskan satu anggota Pomdam XVII/Cenmderawasih dan tiga jurnalis alami luka-luka.
Diketahui, kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Kabupaten Merauke, Papua bertepatan dengan kunjungan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Kata Candra, kasus kecerlakaan tersebut hingga kini masih dilakukan penyelidikan.
“Namun dugaan sementara kecelakaan tunggal di mana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama KSAD dan diduga pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan, dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling,” tukasnya.(*)