Berita Lumajang
Dulu Kumuh, Sungai di Desa Buwek Kabupaten Lumajang Kini Jadi Tempat yang Asri
Sungai di Desa Buwek Kecamatan Randuagung Kabupaten Luamajang dulu dikenal sebagai tempat yang kumuh.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Sungai di Desa Buwek Kecamatan Randuagung dulu dikenal tempat kumuh.
Airnya keruh karena warga setempat kerap menjadikan tempat pembuangan sampah.
Namun, kawasan ini sekarang terlihat begitu asri.
Arus airnya jernih, batu-batu di dasar sungai bisa dilihat dengan mata telanjang.
Pepohon di sekitar bibir sungai juga cukup rimbun.
Sangat cocok jika tempat ini dijadikan healing, duduk bersantai di pinggir sungai sambil merendam kaki.
Sungai ini sekarang dinamakan Air Terjun Ratu Agung.
Baca juga: Bu Diah Sumringah Kebanjiran Pesanan Kue Lebaran
Penamaaan ini karena dari jarak 200 meter sumber mata air sungai
terdapat air terjun.
Hadi salah seorang warga menceritakan, sebelumnya Sungai Buwek merupakan kawasan yang dikenal angker.
Sungai ini dulunya penuh serakan sampah.
Bahkan, menjadi jalur bandit ketika menjarah sapi-sapi di perkampungan.
"Dulu orang ke sini paling cuma buang sampah, kadang juga ada yang mandi tapi di dekat sumber mata air sungai," ujar Hadi.
Riza Kepala Desa Buwek mengatakan, Air Terjun Ratu Agung merupakan hasil usaha revitalisasi kreatif para warga.
Baca juga: Proses Pemadaman Api di Tunjungan Plaza Surabaya, Kepulan Asap Berwarna Putih Sempat Terlihat
Warga kala itu jengah karena orang-orang luar kerap mengenal Desa Buwek sebuah kawasan yang tertinggal.
Lingkungan di desa ini dikenal kumuh, sampah, dan, kawasan paling hitam di Kabupaten Lumajang.