Berita Lamongan
Pulang Mengaji, Dua Bocah Lamongan Main di Sungai Ditemukan Tewas Tenggelam
Dua bocah ditemukan mati tenggelam saat sedang bermain di tanggul Sungai Tretes Desa Garung Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dua bocah ditemukan mati tenggelam saat sedang bermain di tanggul Sungai Tretes Desa Garung Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan.
"Diduga keduanya terpeleset saat jalan di tanggul sungai," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA.co.id, Rabu (13/4/2022).
Terungkap, kejadian yang mengakibatkan dua korban, ENR (7) dan AMK (7) warga Garung Sambeng ini bermula saat keduanya pulang dari mengaji, Selasa (12/4/2022) sore pukul 16.40 WIB.
Dua korban pulang dari mengaji bertiga. bersama temanya, NL (7) sebayanya.
Baca juga: Ada Dua Aksi Unjuk Rasa di Kabupaten Tulungnagung, Warga Diminta Ansitipasi Jalur Tengah Kota
Nah, setelah mengaji, mereka berangkat bersama-sama ke Sungai Tretes untuk bermain.
Di lokasi sungai, ketiga anak tersebut bertemu saksi Sukarji (50).
Saksi sempat mengingatkan pada ketiganya supaya berhati-hati saat bermain di tanggul sungai.
"Jangan naik di atas tebing sungai, karena di bawah tebing airnya agak dalam," kata Sukarji kepada ketiganya.
Saksi Sukarji langsung pulang kerumahnya, dan beberapa menit kemudian saksi Sukarji mendengar suara tangisan dari arah sungai, ternyata itu tangis NL.
Reflek dan tanpa berpikir panjang, saksi langsung kembali kearah sungai.
Baca juga: Keluarga Mahasiswa Kedokteran yang Diduga Dibunuh Punya Usaha di Sanankulon Blitar
Di luar dugaannya, begitu sampai di sungai ia mendapati adanya korban yang tenggelam.
Saksi NL mengungkapkan pada saksi Sukarji jika kedua temannya itu tercebur ke dalam sungai.
Saksi langsung terjun ke sungai dan berhasil mengevakuasi korban ENR dan sudah dalam keadaan meninggal.
Naila kembali menyampaikan bahwa masih ada satu temannya yang masuk sungai dan tidak kelihatan lagi yakni, AMK.
Sukarji kembali terjun ke sungai dan berhasil menemukan korban AMK.
Oleh sejumlah warga di lokasi, diantaranya, Supan, Erik, Sumari dan Sukarji, kedua korban dibawa pulang ke rumahnya masing-masing dan kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa, berlanjut dilaporkan ke Polsek Sambeng.
