Berita Jember

Ratusan Mahasiswa di Jember Tolak Kenaikan Harga Minyak Goreng, BBM, PPN dan Penundaan Pemilu

Ratusan orang mahasiswa di Kabupaten Jember turun ke jalan, mereka menggelar aksi unjuk rasa menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintahan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sri Wahyunik
Aksi mahasiswa di Bundaran DPRD Jember, Selasa (12/4/2022). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Ratusan orang mahasiswa di Kabupaten Jember turun ke jalan, Selasa (12/4/2022). Mereka menggelar aksi unjuk rasa menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Mahasiswa itu tergabung dalam Aliansi BEM se-Jember. Mereka berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Jember, baik negeri dan swasta.

Mereka menyuarakan sejumlah isu dan penolakan beberapa kebijakan di pemerintahan Jokowi.

"Kami merangkum beberapa topik akibat kezaliman pemerintah. Kami percaya, saat ini negara ini tidak sedang baik-baik saja," ujar Korlap Aksi M Yayan.

Isu yang mereka suarakan adalah wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. Kemudian, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bahan bakar minyak (BBM), juga harga minyak goreng yang tidak kunjung stabil dan isu pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kami menolak kenaikan harga BBM, kenaikan PPN, harga minyak goreng, juga menolak tiga periode dan penundaan pemilu," tegas Yayan.

Ratusan mahasiswa itu berjalan kaki dari depan pintu masuk Universitas Jember, ke Bundaran DPRD Jember.

Aksi mahasiswa dipusatkan di Bundaran DPRD Jember.

Mahasiswa memakai jas almamater masing-masing kampus. Hingga pukul 15.25 WIB, aksi mahasiswa masih berlangsung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved