Berita Situbondo
GP Ansor Situbondo Laporkan Akun FB, Gara-Gara Unggahan Aliran Sesat Catut Nama Kiai
Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah menjelaskan unggahan video diduga aliran sesat itu harus menjadi perhatian serius.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID,SITUBONDO - Pengurus cabang GP Ansor Situbondo resmi melaporkan seorang pemilik akun Facebook ke polisi, Senin (11/4/2022), terkait unggahan yang dianggap meresahkan. Karena dalam unggahan di akun itu, ada dugaan ajaran sesat dari seseorang yang mencatut nama ulama.
Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Sah menjelaskan unggahan video diduga aliran sesat itu harus menjadi perhatian serius. Karena itulah sejumlah pengurus Ansor melaporkan pemilik akun FB bernama @Husain ke Polres Situbondo.
Yogie khawatir bahwa video itu akan menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat. Selain itu, kata Yogie, unggahan tersebut juga mengancam kesucian bulan Ramadhan serta mengarah ke SARA. "Ya dini hari tadi kami melaporkan pemilik akun FB itu ke Polres Situbondo," ujar Yogie saat dihubungi SURYA.
Menurut Yogie, dalam video itu terlihat caption yang mencatut Kiai Syarif dan nama Kabupaten Situbondo. Karena itu, pelaporan tersebut juga menjadi edukasi kepada masyarakat, agar bijak bermedsos dan tidak menimbukan keributan di masyarakat.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat, agar tidak memakai media sosial sembarangan, apalagi sampai menimbulkan keresahan atau kegaduhan," ujar Yogie.
Yogie menjelaskan, video dengan caption "G3mpar D4tang 1 4jaran S3sat Kya41 Sy4r1f S1tubondo" berdurasi 18 menit dan 12 detik itu mengambarkan sesosok kiai sedang memberikan tausiah di sebuah mushalah. Hanya belum bisa dipastikan apakah penceramah itu memang kiai seperti yang diduga pengurus Ansor, atau hanya seseorang yang berperan sebagai kiai.
Dalam tausiah itu, sosok yang disebut kiai itu mengatakan bahwa merokok dan berhubungan di siang hari tidak membatalkan puasa dan akan masuk surga. Terlihat ada kritik dan pertanyaan dari beberapa jamaah, namun si kiai tidak menggubris.
Bahkan terlihat si penceramah langsung pulang ke rumahnya yang tidak dari mushalah. Tak puas dengan jawaban penceramah, dalan video itu para jamaah kembali menanyakan maksud tausiah tadi.
Sayangnya, mereka dihadang beberapa orang di teras rumah sang kiai. "Di video itu terlihat seakan-akan di Kabupaten Situbondo ada seorang kiai yang mengajarkan kesesatan,”jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno membenarkan pengaduan pada akun FB Husain oleh GP Ansor Situbondo. "Untuk menindalanjuti laporan ujaran kebencian itu, penyidik akan memanggil pemilik akun FB tersebut untuk klarifikasi, "kata mantan Kasiwas Polres Situbondo itu. ****