Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG, Yosef Beber Gelagat Aneh Danu dan 3 Saksi Lain Saat Dikonfrontir, Bingung dan Takut
Update kasus Subang, Yosef membeberkan ada gelagat aneh dari 4 saksi yang tampak ketakutan kepadanya, salah satunya Muhammad Ramdanu alias Danu.
SURYA.co.id - Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah membeberkan ada gelagat aneh dari 4 saksi yang tampak ketakutan kepadanya, salah satunya Muhammad Ramdanu alias Danu.
Selain Danu, sebut Yosef, tiga saksi lainnya adalah Wahyu (Kepala SMK Bina Karya Prestasi), Kosasih dan Opik.
Selain terlihat ketakutan, keempat saksi tersebut juga belum pernah mengucapkan bela sungkawa kepadanya atas meninggalnya korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
“Bahkan mereka kadang-kadang suka takut sama saya, bingung,”
“Yang takut juga saya harusnya, kata saya, ada apa?,” tanya Yosef heran.
Pengakuan Yosef tersebut diungkapkan baru-baru ini dalam wawancara yang diunggah di kanal Youtube Koin Seribu 77.
Yosef menceritakan itu ketika dikonfrontir dengan keempat saksi tersebut saat diperiksa penyidik kepolisian di awal-awal kasus Subang terungkap.
Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU, Ekspresi Yosef dan Yoris saat Dikabarkan Ditangkap dan Tanggapan Polda Jabar
Dalam wawancara tersebut, awalnya Yosef menanggapi soal kejelasan kepolisian dalam mengungkap kasus perampasan nyawa anak dan istrinya itu.
Yosef mengaku meyakini kepolisian telah mengantongi nama-nama pelaku.
“Saya yakin bahwa kepolisian sudah memegang betul, mengantongi nama-nama pelaku,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (9/4/2022).
Yosef mengatakan dirinya menghargai kinerja kepolisian yang ulet mengungkap kasus Subang tersebut.
Menurutnya kepolisian pun membutuhkan banyak waktu, lebih teliti dan tak sembarang menangkap pelaku.
Kemudian Yosef disinggung dikonfrontir soal saksi lainnya di hari kejadian penemuan mayat anak dan istrinya.
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Watak Asli Tuti Dibeber Pria yang Diasuh, Tahu Calon Tersangka Bidikan Polisi
Yosef disinggung ada saksi lain yang mengaku ke media disuruh masuk ke TKP.
“Sebelum bapak buat laporan ke Polsek, ada salah satu saksi ini mengaku ke media, dia ini ketemu dengan bapak, disuruh masuk oleh bapak,” tanya pewawancara.
Lantas, Yosef pun tak mengelak dan membenarkan hal tersebut.
“Oh iya betul, ada, langsung saya dikonfrontir oleh pihak penyidik, malah ditanyakan langsung dengan orangnya yang bersangkuta,” ujar Yosef.
Namun, lanjut Yosef menegaskan pengakuan mengejutkan.
Ia mengaku tidak pernah melihat sosok saksi tersebut mengikuti dirinya masuk ke TKP.
Yosef mengaku setelah lapor dari Polsek Jalan Cagak dirinya tak pernah lagi masuk ke TKP.
Ia pun kembali menceritakan sebelum ke Polsek melapor ia sempat memberitahukan kejadian ke Wa Ida, ibu angkat Danu.
Yosef kembali menegaskan dirinya tidak pernah bertemu dengan Danu di pagi hari kejadian tersebut.
Baca juga: KASUS SUBANG TERKINI, Kubu Danu Konfrontasi Pengakuan Saksi Ujang vs Kubu Yosef, Hasilnya Beda Jauh
“Jadi saya tidak pernah bertemu dengan yang namanya Danu,” ujar Yosef.
Yosef menjelaskan setelah lapor ke Polsek Jalan Cagak ia hanya diikuti beberapa anggota kepolisian.
Saat melapor, Yosef mengaku dirinya belum mengetahui ada istri serta anaknya jadi korban di dalam mobil Alphard tersebut.
Ekspresi Yosef dan Yoris dikabarkan ditangkap
Baru-baru ini ramai dikabarkan di media sosial ada dua saksi berinisial Yf dan Ys yang ditangkap polisi terkait kasus Subang.
Kabar ini langsung menyentak Kepala Desa Jalancagak yang juga kerabat korban, Indra Zainal Alim.
Indra langsung menghubungi Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amanullah, istri dan anak korban Tuti Suhartini.
Diakui Indra, meski kabar yang viral itu hanya menyebut inisial Yf dan Ys, namun dari daftar saksi yang ada nama itu mengarah ke Yosef dan Yoris.
Ternyata setelah dihubungi via video call, ayah korban Amalia Mustika Ratu ini tengah bermain golf.
Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU, Beredar Chat WA Perintah Yoris ke Danu: Hati-hati Takut Barang Bukti Hilang
Yosef pun langsung tertawa ngakak begitu mendapat kabar kalau dia sudah ditangkap polisi.
"Ini berarti telak wak, kalau begitu caranya wak," kata Indra seolah meledek para youtuber yang mengabarkan kabar hoax tersebut,
Yosef pun langsung menandaskan jika kondisinya baik-baik saja.
"Sehat, alhamdulillah," katanya sambil tertawa.
Di bagian lain, Yoris yang dihubungi pun menunjukkan kondisinya di rumah persiapan berbuka puasa.
Berbeda dengan Yosef yang tertawa mendengar kabar dia ditangkap, Yoris hanya terlihat tersenyum tipis.
"Ini A' Yoris juga ada," sebut Indra disambut tertawa renyah Yosef.
Dari fakta ini, Indra berpesan kepada para youtuber untuk tidak menyebar kabar bohong.
"Jadi sekali lagi membuat judul atau apapun. Para youtuber tolonglah jangan seperti itu.
Pertama membuat opini liar, kedua goreng menggoreng ini menyebarkan nama baik beliau," tandasnya.
Lalu, kapan polisi akan menangkap para tersangka kasus ini?
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan dalam mengungkap sebuah kasus, penyidik membutuhkan kejelasan pelaku.
Saat ini telah ada 121 saksi yang dimintai keterangan dan 261 alat bukti yang dikumpulkan serta melibatkan tim khusus yang dibentuk Polda Jabar.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugaa tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang. Karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian, kalau harapan sudah jelas, kita ingin segera terungkap," terang Kombes Pol Ibrahim Tompo dikutip dari channel youtube Kompas.com.
Sebelumnya polisi juga sudah menyebarkan sketsa wajah pelaku dan menfalai sejumlah informasi.
Ibrahim berharap masyarakat bisa aktif memberikan informasi mengenai sketsa wajah itu agar pihaknya bisa segera mengungkap pelakunya.
Dituding bayar saksi
Sebelumnya, Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim dan adik Yosef atau adik ipar korban Tuti, Mulyana sebagai tertuduhnya.
Benarkah Indra Zainal dan Mulyana membayar saksi?
Tudingan itu langsung dibantah Indra seperti dikutip dari wawancara yang tayang di channel youtube Heri Susanto pada 31 Maret 2022.
Indra mengakui memang dia memberikan sejumlah uang untuk para saksi tapi bukan untuk menyuap.
Dijelaskan Indra, dia rela memberikan uang untuk saksi karena warganya itu sulit ketika diminta bersaksi di kepolisian karena alasan kerja.
Pasalnya, sebagian saksi ini adalah buruh harian lepas, dimana ketika mereka tidak bekerja maka tidak mendapatkan uang.
Alasan kedua, itu sebagai bukti simpati terhadap korban yang mana mereka adalah keluarga Indra.
"Saya tidak mau ketika ada orang yang berbicara. Ini kan keluarganya, kok kades diam bae gak pernah tunjukkan simpatis sebagai keluarga," katanya.
Indra menegaskan uang itu hanya bagian simpati dia, pertama dia sebagai kepala desa, kedua sebagai keluarga korban.
"Artinya saya bukan bagi-bagi uang. wajarlah kalau saya kasih uang untuk ongkos dan saya sediakan mobil dari desa. itu untuk membantu pihak penyidik dalam meminta keterangan," ungkap Indra.
Disinggung tentang besaran uang yang diberikan ke saksi, Indra memastikan nilainya sangat kecil, hanya Rp 50 ribu per orang.
"TIdak besar, hanya bekal untuk makan.
Kalau menurut bahasa orang tua, mereka berangkat membawa perut dan membawa perut. Yang ditinggalkan perut anak istrinya," ujarnya.
Kenapa Mulyana dilibatkan?
Indra beralasan adik Yosef ini pernah mengatakan padanya untuk mau menyumpang para saksi jika dibutuhkan demi bisa mengungkap kasus ini segera.
"Pak Mul kasih ke saya, ada Rp 300 ribu ada Rp 400r ibu.
Satu saksi 50 ribu per orang untuk ongkos, karena kita tidak bisa mendampingi," akunya.
Indra tak mau ambil pusing dengan netizen yang terus menggoreng isu tersebut.
"Sebab sulit kalau ada netizen yang pikirannya sudah kotor pada saya sendiri dan Pak Mul," katanya.
Indra mengaku sampai saat ini polisi tidak pernah memanggil dia terkait hal ini.
Dan dia memastikan tidak ada penggiringan saksi.
"Tidak ada saksi yang ketakutan.
Malah pemerintah desa membantu ketika polisi butuh pak ini orang kok susah banget, saya turun ke lapangan mendekati dari hati ke hati.
Tolonglah ini keluarga saya dibantu," tukas Indra. (tribun jabar/berbagai sumber)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Subang, Yosef Dikonfrontir Ungkap Pengakuan Tak Terduga Sebut Gelagat Aneh 4 Saksi Lain
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/kasus-subang-yosef-hidayah-membeberkan-gelagat-aneh-saksi-danu-dan-3-saksi-lain.jpg)