RAMADAN

Tips Sehat: Tips Minum Kopi saat Berbuka dan Sahur, Ini Ukuran Maksimal Minum Kopi Sehari

Waktu yang tepat adalah setelah menyantap hidangan buka dan sahur. Jadi untuk menyeruput kopi, sebaiknya perut sudah terisi

Editor: Suyanto
RomoloTavani
ilustrasi kopi. Tak lama ini, BPOM menggerebek pabrik kopi mengandung obat kuat yang memberi efek mematikan. 

SURYA.co.id I Minum kopi sudah menjadi kebiasaan umum orang Indonesia. Bahkan sudah turun temurun.

Bagi yang biasa menyeruput kopi, menghilangkan kebiasaan terkadang merasakan gejala penarikan (kacanduan) kafein. Beberapa tanda-tandanya yakni sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati jadi lebih buruk.

Bagaiaman saat menjalani puasa? Tentu kebiasaan itu hanya bisa dilakukan malam hari, selepas berbuka hingga sebelum masuk waktu puasa.

Waktu yang tepat adalah setelah menyantap hidangan berbuka dan hidangan sahur. Jadi untuk menyeruput kopi, sebaiknya perut sudah terisi, dan tidak ada riwayat gangguan pencernaan.

Baca juga: Tips Sehat: Tips Mengatasi Bau Mulut saat Puasa

Baca juga: Tips Sehat: Tips Puasa Tanpa Merasa Haus, Silakan Dibuktikan

Dilansir dari Buzzfeed, tubuh setiap orang biasanya memiliki preferensi sendiri, kapan waktunya paling pas minum kopi.

Bagi orang yang sudah biasa minum kopi di pagi hari, Anda bisa minum kopi saat sahur.

Sedangkan bagi orang yang terbiasa minum kopi di siang atau sore hari, Anda bisa minum kopi saat buka puasa.
Namun ingat, upayakan tidak minum kopi terlalu malam atau selepas Isya. Pasalnya, mengonsumsi asupan berkafein di malam hari bisa memengaruhi kualitas tidur.

KOPI GRATIS - Merayakan pelantikan Jokowi sebagai Presiden, digelar kegiatan minum kopi bersama di halaman Warung Nayamul Kepanjen, dekat Stadion Kanjuruhan oleh Seduluran Institute, Senin (20/10/2014).
KOPI GRATIS -  Acara minum kopi bareng. (surya/sylvianita widyawati)

Apa ada efeknya kopi untuk kesehatan bagi orang puasa?

Bagi orang yang sudah terbiasa minum asupan berkafein seperti kopi, minum kopi aman-aman saja usai puasai.
Syaratnya tidak berlebihan

Tips Sehat: dr Reisa Beri Tips Awet Kenyang Selama Puasa Ramadan, Simak Makanan yang Bikin Ngantuk

Dr Reisa Broto Asmoro berbagi tips untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak dalam Seminar Nasional bertema  Prepare Golden  Generation for a Brighter Future di Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Sabtu (6/10/2018)
Dr Reisa Broto Asmoro (surya/sulvi sofiana)

Seberapa takaran yang dianggap berlebihan?

Minum kopi dianggap berlebihan apabila jumlah kafeinnya lebih dari 500 miligram, atau lebih dari empat gelas per hari.

Dilansir dari AmanahFitness, terdapat penelitian yang menunjukkan, minum kopi kurang dari 465 miligram tidak signifikan membuat orang jadi sering kencing.

Studi lain pada 1987 juga menunjukkan, kafein baru dapat meningkatkan produksi urine apabila dosisnya di atas 360 miligram atau lebih dari tiga gelas per hari.

Berikut beberapa tips aman minum kopi saat bulan puasa

Upayakan minum kopi tak lebih dari dua cangkir per hari
Pilih jenis kopi hitam, tanpa tambahan gula dan susu agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan
Jangan cuma sahur dengan minum kopi. Pastikan Anda lebih dulu makan karbohidrat sehat seperti oat, nasi merah, atau roti gandum.
Imbangi juga dengan protein dan lemak sehat, sayur, dan buah agar awet kenyang
Untuk mencegah dehidrasi, pertahankan hidrasi tubuh dengan cukup minum.
Minum dua gelas air saat bangun tidur sampai sahur, serta lima gelas air putih selepas buka sampai sebelum tidur.

Selamat mencoba.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi saat Bulan Puasa?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved