RAMADAN
Tips Sehat: Tips Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
Drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal fisiologis
SURYA.co.id I Dalam kondisi berpuasa, satu hall yang biasa ditemui adalah bau mulut. Ini kondisi yang normal dari proses fisiologis. Namun bagi sebagian orang, bau mulut bisa menjadi gangguan aktivitas.
Dari mana asal bau mulut saat puasa?
Dokter Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Solo, drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal fisiologis.
Hal itu terjadi karena saat perut kosong, asam lambung meningkat, dan menguap keluar melalui rongga mulut, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Aroma napas tidak sedap itu dihasilkan dari fermentasi anaerobik partikel makanan.
Proses fermentasi anaerobik tersebut dilakukan oleh bakteri gram negatif, seperti Streptococcus mutans, stapilococcus, pseudomonas, dan E.coli di dalam mulut yang menghasilkan senyawa belerang, seperti hidrogen sulfide, metil merkaptan, hingga dimetil sulfide.
Bau mulut juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti:
Kebersihan mulut yang tidak terjaga
Kondisi kesehatan yang menurun
Gaya hidup yang tidak baik, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol
drg. Sartari menyampaikan, pada umumnya bau mulut dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan patologis. Kedua faktor tersebut dapat menimbulkan bau mulut yang asalnya dari mulut atau dari organ dalam.
Bau mulut yang disebabkan oleh faktor fisiologis akan terus dirasakan jika faktor penyebabnya tidak dihilangkan.
Ketika orang berpuasa, terutama pada siang hari saat perut kosong, sekresi saliva yang berkurang dan kadar asam lambung meningkat menyebabkan uap asam lambung mengalir ke arah rongga mulut hingga menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Dengan demikian, drg. Sartari menyebutkan, bau mulut orang yang berpuasa akan menghilang saat orang tersebut mengonsumsi makanan dan minuman pada waktu berbuka puasa.

Tips mengatasi bau mulut saat puasa
drg. Sartari menyampaikan sejumlah tips mengatasinya
Secara umumnya, adalah dengan dengan penerapan tips-tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut pada saat bulan puasa Ramadhan sama seperti bulan–bulan lainnya, hanya waktu menyikat giginya yang diubah, yaitu menyikat gigi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa atau sebelum tidur malam sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
1. Teratur dalam menyikat gigi
Waktu menyikat gigi saat puasa yang tepat adalah setelah makan sahur dan menjelang akan tidur di malam hari, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut serta gigi pada saat berpuasa.
Sikat gigi merupakan cara efektif mengatasi bau mulut atau menjaga kebersihan mulut sebab berguna untuk: Menghilangkan plak Mencegah sariawan Dapat menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan masalah bau mulut