RAMADAN
Tips Sehat: Tips Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
Drg. Sartari Entin Yuletnawati, M.D.Sc., menjelaskan bau mulut yang timbul saat orang berpuasa merupakan proses yang normal fisiologis
2. Membersihkan lidah
Membersihkan lidah merupakan salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikarenakan lidah sebagai tempat berkumpulnya bakteri. Apabila menyikat gigi tanpa membersihkan lidah, maka bakteri di gigi dapat berpindah ke lidah.
3. Menggunakan obat kumur non-alkohol
Selama bulan puasa, dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut boleh menggunakan obat kumur non-alkohol sebagai penyegar mulut. Tapi, drg. Sartari menyampaikan, penggunaan obat kumur ini tidaklah wajib. “Obat kumur ini dapat mencegah tumbuhnya bakteri yang telah berkembang di dalam mulut, sehingga dapat menimbulkan plak hitam pada gigi dan karang pada gigi,” jelas seperti dilansir dari wawancara Kompas.com, Sabtu (25/4/2020)
4. Mengonsumsi makanan yang sehat Selama puasa Ramadhan, konsumsi makanan yang sehat sangat dibutuhkan sekali. Proses pemilihan bahan makanan, cara mengolah, hingga penyajian makanan harus dipastikan sudah dilakukan secara higienis.
Pemilihan menu makanan ini harus ada takarannya, sehingga makan tidak berlebihan. drg. Sartari mengingatkan, apabila seseorang makan berlebihan, maka akan berakibat kekenyangan dan karang gigi yang semakin menumpuk.
5. Sering berkumur
Dengan berkumur, seseorang akan membantu dalam membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan membersihkan bau mulut, sehingga kotoran dan bakteri bisa hilang. Sering berkumur saat bulan Ramadhan akan sangat membantu sekali dalam mengatasi masalah bau mulut karena kondisi gigi dan mulut yang bersih akan membawa suasana yang nyaman ketika berpuasa.
6. Jangan sampai dehidrasi
drg. Sartari menambahkan, selama puasa Ramadhan, jangan sampai seseorang kekurangan air putih. Menurut dia, hal itu juga akan mengganggu suasana rongga mulut. Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan air 8 gelas atau 2 liter dalam sehari sangat dianjurkan juga bagi siapa saja yang menjalankan puasa.
7. Hindari merokok
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga perlu menghindari rokok karena rokok dapat menjadi masalah dalam kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, rokok juga menyebabkan noda pada gigi serta memacu terjadinya kanker mulut.
8. Konsultasi ke dokter gigi
Konsultasi ke dokter gigi ini sangat penting dilakukan supaya kebersihan gigi dan mulut tetap terjaga. “Dokter gigi akan memberi saran mengenai cara perawatan gigi dan mulut yang benar, seperti menginstruksikan untuk menghindari obat kumur yang mengandung alkohol karena akan menambah kering area rongga mulut,” jelas drg. Sartari.
Saat melakukan konsultasi, dokter gigi juga mungkin akan sekaligus memastikan keberadaan karang gigi dan gigi berlubang pada seseorang.
Menurut dia, gigi berlubang dan karang gigi yang menumpuk termasuk hal lain yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa. Gigi berlubang dan karang gigi dapat menimbulkan bau mulut karena banyak bakterinya. Karang gigi perlu dibersihkan setiap 6 bulan sekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa"