Isu Jokowi 3 Periode
Sosok Adian Napitupulu Anggap Aneh Rencana Demo BEM SI di Istana, Jokowi Tolak 3 Periode Kok Didemo
Rencana aksi demo BEM SI (seluruh Indonesia) di Istana Negara Senin pekan depan membuat politisi PDIP, Adian Napitupulu bertanya-tanya.
Lalu, yang mengatakan bahwa mengenai masa Jabatan ia akan tunduk pada konstitusi adalah Jokowi serta yang mengatakan bahwa menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa Jabatan juga Jokowi.
"Tapi aneh kenapa yang di Demo justru Jokowi?" tanya Adian lagi.
Ia pun merasa bingung dengan ramai soal rencana aksi demonstrasi di Istana Negara itu.
Pasalnya, ia menyebut kenapa yang di Demo Jokowi maka kita akan masuk pada ruang perdebatan dengan argumentasi yang tidak jauh dari asumsi terhadap perasaan Jokowi.
Apalagi, terhadap dugaan bahwa semua pernyataan para Menteri dan Ketua Umum Partai tersebut berasal dari keinginan Jokowi.
Baca juga: SOSOK Faldo Maldini yang Berani Sebut Amien Rais Tukang Bikin Gosip Politik, Stafsus Mensesneg
"Para insan terpelajar dan intelektual itu kemudian tidak lagi mengkaji apa yang di katakan tapi menganalisa perasaan, mendiskusikan keinginan dalam hati Jokowi bukan pernyataan yang di sampaikan," ujar Adian.
Ia menyadari, wacana perpanjangan maupun tiga periode tersebut membuat banyak orang menjadi gelisah lalu sibuk menganalisa perasaan dan keinginan Jokowi.
Karena menganalisa rasa tidak punya alat ukur.
Maka sebagian mahasiswa konon berencana demo besar besaran ke Istana tanggal 11 April nanti.
"Nah kalau situasi sudah seperti ini kemana para Menteri dan Ketua Partai yang melemparkan wacana itu? Kenapa semua tiba tiba menjadi diam dan seolah membiarkan semua dampak dari ide dan wacana yang mereka lemparkan di tanggung akibatnya sendirian oleh Jokowi. Tidak ada satupun dari pemilik wacana yang berteriak lantang pasang badan berkata 'Demo kami, jangan Jokowi.... demo ke tempat saya, jangan ke Istana!',"kata Adian.
Tak sampai di situ, ia juga nelihat fenomena di sosial media baik Whatsapp, Tiktok dan lainnya, bahwa muncul beragam narasi tuntutan yang berkembang, tidak lagi soal wacana perpanjangan maupun 3 periode belaka.
Bahkan ada poster atas nama mahasiswa yang isinya menuntut agar Jokowi mundur dari jabatan Presiden.
"Untunglah mahasiswa segera membantah bahwa tuntutan Jokowi mundur bukanlah tuntutan mahasiswa dan poster itu hoax belaka. Nah lho.... lalu tuntutan Jokowi mundur itu tuntutan siapa dong? Lalu yang membuat poster hoax itu siapa dong?" jelas Adian.
Adian pun mengatakan, di pemerintah ada yang lempar wacana lalu sembunyi, di rencana Demo juga ada yang lempar poster lalu sembunyi.
Ternyata pepatah lempar batu sembunyi tangan tidak cuma terjadi di lingkaran kekuasaan tapi juga dalam aksi di jalanan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/sosok-adian-napitupulu-eks-aktivis-98-anggap-aneh-rencana-demo-bem-si-di-istana.jpg)