Persebaya Surabaya
CLBK Striker Senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif Bakal Dibajak Arema FC
Striker senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif dikabarkan bakal dibajak AREMA FC, Bajol Ijo kehilangan pemain lokal tersubur?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Striker senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif dikabarkan bakal dibajak AREMA FC, Bajol Ijo kehilangan pemain lokal tersubur?
Eksodus pemain Persebaya Surabaya nampaknya masih akan terus berlanjut.
Usai Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang resmi diperkenalkan Persib Bandung, kini striker senior Samsul Arif kabarnya sedang dilirik oleh mantan timnya yaitu Arema FC.
Baca juga: Alasan Persib Bandung Kontrak Panjang Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya Usai Dilepas Persebaya
Baca juga: Jebolan Persebaya Surabaya Beber Alasan Gabung Persija Jakarta di Liga 1 Musim Depan
Pemain asal Bojonegoro itu menunjukkan performa ciamik di Persebaya musim lalu.
Dari total 26 pertandingan, Samsul Arif berhasil mencetak 11 gol dan 1 assist.
Catatan itu membuat Samsul Arif menjadi striker lokal tersubur, torehan sama yang diraih striker Persikabo 1973 Dimas Drajad.

Meski sudah berusia 37 tahun, penampilan apik Samsul Arif langsung diganjar dengan masuk dalam XI pemain terbaik BRI Liga 1 2021.
Gacornya performa Samsul Arif membuat mantan timnya yaitu Arema FC pun dikabarkan tertarik memiliki jasanya.
Rumor transfer Samsul Arif ini dilansir SURYA.co.id dari akun twitter Indostransfer yang membahas perpindahan pemain di Liga Indonesia.
"RUMOURS! Arema FC dikabarkan tertarik datangkan mantan pemainnya, yakni penyerang gaek Persebaya, Samsul Arif (37)" tulis akun yang diikuti 161ribu pengikut tersebut.
Dirumorkan CLBK ke Arema FC, namun Samsul Arif sendiri juga dikabarkan masih masuk dalam rencana skuad Persebaya musim depan.
"Samsul Arif sendiri dikabarkan masih masuk dalam rencana Persebaya untuk musim 2022/23 Samsul Arif, makin tua makin yahut, di musim 2021/22 merupakan pencetak gol terbanyak pemain lokal (non naturalisasi) Yak, markili!"
Adapun Samsul Arif pernah membela Arema FC pada tahun 2014-2015 silam.
Ia mencatatkan total 33 pertandingan dan 17 gol yang berhasil dilesakkan.
Jadi Penentu Kemenangan Persebaya Lawan Arema FC
Samsul Arif menjadi mimpi buruk bagi Arema FC musim lalu.
Pasalnya, gol tunggalnya pada saat itu membuat Persebaya Surabaya berhasil menundukkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.
Gol Samsul Arif juga menyudahi 23 laga unbeaten yang ditorehkan oleh Arema FC di bawah asuhan Eduardo Almeida.
Di balik hal tersebut, ternyata Samsul Arif sudah punya keyakinan bahwa dia akan mencetak gol di laga melawan klub yang pernah ia bela selama dua musim tersebut.

"Setiap striker pasti punya feeling, oh kalau lawan ini saya pasti bisa cetak gol. Kalau lawan Arema, pasti dalam benak saya pasti selalu kalau saya main pasti cetak gol" Ucap Samsul Arif seperti dikutip SURYA.co.id dari kanal Youtube JEBREEEET Media TV
Gol yang dicetak pun tak tanggung-tanggung prosesnya.
Berawal dari umpan panjang, Samsul Arif tak segan untuk sendirian melawan empat pemain + penjaga gawang Arema FC yang berada di dalam kotak penalti.
Dengan melakukan gerak tipuan beberapa kali, pemain yang akrab dipanggil Cak Sul itupun berhasil mencetak gol.
Di balik kesuksesannya mengeksekusi peluang emas, ternyata Samsul mengaku belajar dari kesalahan di laga sebelumnya.
"Sebelum pertandingan ini (Lawan Arema FC), saya sempat punya peluang yang mirip lawan Persiraja waktu itu. Posisinya hampir sama seperti itu, di sisi tiang dekat yang sudutnya sempit. " Ucap Samsul
Dari kegagalan itu, Samsul membuat keputusan dari beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi.
"Saya pikir jika saya harus umpan atau harus shooting tiang jauh gak mungkin"
Dengan waktu pengambilan keputusan yang singkat, ia masih mampu untuk membaca bagaimana kiper akan bereaksi dengan peluang seperti itu.
Terlebih kiper yang ia hadapi sekelas Adilson Maringa.
"Kiper yang punya teknik bagus seperti Adilson Maringa saya pikir dia punya jam terbang yang bagus di luar negeri dan punya teknik dasar yang memadai dengan pelatih dari luar negeri. Pasti dia akan merentangkan tangan, dan merendahkan sudut kakinya dan sudut atasnya yang terbuka"
Kelemahan itulah yang akhirnya dieksploitasi oleh Samsul Arif untuk akhirnya bisa menjadi gol.
"Saya ambil keputusan, saya taruh di sudut atas tiang dekat dan itu berhasil alhamdulillah" Pungkasnya.
Punya Ritual Unik
Penampilan memukau di lapangan biasanya muncul karena kepercayaan diri pemain.
Sehingga banyak pemain melakukan ritual khusus yang bertujuan memberikan sugesti dan nasib baik di lapangan.
Hal ini juga diakui oleh Samsul Arif ketika sebelum bermain untuk Persebaya.
Dia mengaku sebelum tampil selalalu mengonsumsi belalang.
"Saya kadang kalau besok main ya saya harus makan belalang."
"Ini bagus dan membantu dan bukan masalah diluar teknis tapi itu hanya sugesti saja buat saya," kata Samsul Arif dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Persebaya.
Samsul mengakui kebiasaan ini sudah dia lakukan sejak kecil.
Apalagi, saat di Bojonegoro hal ini biasa dilakukan bersama teman saat bermain ke hutan.
"Saya lahir desa, dari kecil memang hidup di desa dan desa saya di Bojonegoro itu saat kecil mencari belalang di hutan dan itu berlanjut sampai besar."
"Karena setiap dapat buruan belalang itu kita selalu goreng dan memang enak," jelasnya.
Pemain bernomor 9 ini menjelaskan belalang merupakan makanan yang sehat.
Menurutnya, hal ini karena kandungan protein yang tinggi bermanfaat bagi tubuh.
"Riset terakhir memang penelitian diet pakai serangga itu protein tinggi ya karena mengandung protein tinggi."
"Tidak tahu dari mana tapi yang jelas ada yang share itu ke saya dan saya pikir itu bagus buat kita."
"Sekarang banyak pemain Persebaya mencoba dan Alhamdulilah respons mereka juga bagus," pungkasnya.