Persebaya Surabaya

CLBK Striker Senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif Bakal Dibajak Arema FC

Striker senior Persebaya Surabaya, Samsul Arif dikabarkan bakal dibajak AREMA FC, Bajol Ijo kehilangan pemain lokal tersubur?

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
kompas.com
Samsul Arif saat memperkuat Persebaya Surabaya 

Samsul Arif menjadi mimpi buruk bagi Arema FC musim lalu.

Pasalnya, gol tunggalnya pada saat itu membuat Persebaya Surabaya berhasil menundukkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.

Gol Samsul Arif juga menyudahi 23 laga unbeaten yang ditorehkan oleh Arema FC di bawah asuhan Eduardo Almeida.

Di balik hal tersebut, ternyata Samsul Arif sudah punya keyakinan bahwa dia akan mencetak gol di laga melawan klub yang pernah ia bela selama dua musim tersebut.

Samsul Arif merayakan golnya di laga Bali United vs Persebaya Surabaya, Jumat (25/3/2022).
Samsul Arif merayakan golnya di laga Bali United vs Persebaya Surabaya, Jumat (25/3/2022). (Liga1match)

"Setiap striker pasti punya feeling, oh kalau lawan ini saya pasti bisa cetak gol. Kalau lawan Arema, pasti dalam benak saya pasti selalu kalau saya main pasti cetak gol" Ucap Samsul Arif seperti dikutip SURYA.co.id dari kanal Youtube JEBREEEET Media TV

Gol yang dicetak pun tak tanggung-tanggung prosesnya.

Berawal dari umpan panjang, Samsul Arif tak segan untuk sendirian melawan empat pemain + penjaga gawang Arema FC yang berada di dalam kotak penalti.

Dengan melakukan gerak tipuan beberapa kali, pemain yang akrab dipanggil Cak Sul itupun berhasil mencetak gol. 

Di balik kesuksesannya mengeksekusi peluang emas, ternyata Samsul mengaku belajar dari kesalahan di laga sebelumnya.

"Sebelum pertandingan ini (Lawan Arema FC), saya sempat punya peluang yang mirip lawan Persiraja waktu itu. Posisinya hampir sama seperti itu, di sisi tiang dekat yang sudutnya sempit. " Ucap Samsul

Dari kegagalan itu, Samsul membuat keputusan dari beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi.

"Saya pikir jika saya harus umpan atau harus shooting tiang jauh gak mungkin"

Dengan waktu pengambilan keputusan yang singkat, ia masih mampu untuk membaca bagaimana kiper akan bereaksi dengan peluang seperti itu.

Terlebih kiper yang ia hadapi sekelas Adilson Maringa.

"Kiper yang punya teknik bagus seperti Adilson Maringa saya pikir dia punya jam terbang yang bagus di luar negeri dan punya teknik dasar yang memadai dengan pelatih dari luar negeri. Pasti dia akan merentangkan tangan, dan merendahkan sudut kakinya dan sudut atasnya yang terbuka"

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved