KKB Papua

Sambut Langsung Prajurit Marinir yang Selamat dari Serangan KKB Papua, ini Biodata Brigjen Y. Rudy

Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Y. Rudy Sulistyanto yang sambut langsung prajurit marinir yang selamat dari serangan KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram @marinir_tni_al
Brigjen TNI Y. Rudy Sulistyanto (kanan) saat menyambut langsung prajurit marinir yang selamat dari serangan KKB Papua. Simak profil dan biodatanya. 

Riwayat Jabatan:

  • Komandan Yonif-2 Marinir (2010)
  • Kepala Staf Brigif-1 Marinir (2010—)
  • Asops Danpasmar-2 (2014)
  • Komandan Brigif 1/Marinir (2014—2015)
  • Komandan Korps Siswa Seskoal (2015)[3][4]
  • Dosen Sesko TNI[5][6] (2015)
  • Paban III Ditdik Sesko TNI
  • Asops Dankormar (2018—2020)
  • Pamen Mabesal (2020)
  • Wadan Lantamal VI/Makassar (2020—2021)
  • Komandan Pasukan Marinir-3 (2021—Sekarang)

KKB Papua Tewaskan 2 prajurit marinir

Sebelumnya, aksi KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya telah menewaskan dua prajurit TNI AL, yakni Letda Marinir M Ikbal & Pratu Mar Wilson Anderson.

Letda Marinir M Ikbal adalah Komandan Peleton (Danton) pasukan TNI AL yang diserbu KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Simak pula di artikel ini kondisi terbaru evakuasi dan rencana pelepasan jenazah para prajurit TNI yang menjadi korban kekejian KKB Papua.

Seperti diberitakan, KKB Papua menyerang Pos Satgas Mupe Marinir III di Nduga diduga dari KKB Ndugama.

KKB Ndugama tersebut diketahui dipimpin Egianus Kogoya yang merupakan anak dari Silas Kogoya, mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pembebasan sandera tahun 1996 di Mapenduma.

Berdasarkan informasi, aksi pertama Egianus Kogoya dilakukan pada 2017 saat penyerangan terhadap personil Zipur yang melakukan pengawalan pembangunan jalan Trans Wamena-Nduga.

Selanjutnya aksi KKB Nduga yang menarik perhatian Nasional adalah pembantaian karyawan PT Istaka Karya dengan jumlah korban 26 orang, dimana dalam peristiwa tersebut 19 meninggal dunia, dua hilang, dan lima selamat.

Sejak saat itu, eksistensi KKB Ndugama pun dimulai hingga saat ini.

KKB Ndugama didominasi anak muda dengan militansi tinggi.

Pasukan inti KKB Ndugama diperkirakan sekitar 50 Orang.

Persenjataan KKB Ndugama merupakan salah satu yang paling lengkap saat ini dibandingkan dengan Kodap lainnya.

Kelompok tersebut diduga memiliki senjata laras panjang sebanyak 11 pucuk, senjata minimi satu pucuk, pelontar granat (GLM) satu pucuk dengan amunisi 16 buah dan senjata laras pendek 6 pucuk.

Markas utama KKB Ndugama diduga berada di Distrik Mapenduma.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved