Berita Lumajang

Ruas Jalan Kabupaten di Lumajang Rusak Usai Ditambal

Jalan menuju arah Kecamatan Sukodono, Lumajang mulai terlihat rusak dan bergelombang

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Tony Hermawan
Rusaknya jalan dan banyaknya kendaraan bekas kecelakaan diparkir sembarangan membuat pengendara ekstra waspada ketika melintas Jalan Gatot Subroto. 

 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Baru sekira setahun dilakukan perbaikan dengan tambal sulam, Jalan menuju arah Kecamatan Sukodono, Lumajang mulai terlihat rusak dan bergelombang.

Kerusakan jalan mulai terlihat dari Jalan Pelita, Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Gatot Subroto, Lumajang.

Pantauan di lokasi kerusakan terlihat paling parah yakni di depan kantor Pos Laka Lantas Polres Lumajang. Selain aspalnya yang bergelombang, hampir separoh badan jalan berjejeran truk-truk bekas kecelakaan.

Rifqi salah seorang warga mengatakan, ruas jalan kabupaten ini kembali rusak akibat terlalu sering dilintasi armada truk dengan angkutan melebihi tonase. Terlebih, jalan itu ketika rusak hanya ditambal sulam. Sehingga ketika terkena genangan air kontur aspal mudah terkelupas.

Selain jalan rusak, banyak kendaraan bekas tabrakan yang parkir di bahu Jalan Gatot Subroto juga sangat membahayakan pengendara. Akibatnya, pengemudi kendaraan harus lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi kawasan ini.

"Ini sangat bahaya, soalnya sering dijalan ada truk-truk besar, kita harus hati-hati tapi juga melewati jalan gelombang tapi di pinggir jalan juga ada truk parkir ngawur,” kata Rifqi.

Warga lain, Sholikin, mengatakan, seharusnya jalan tersebut segera diperbaiki. Termasuk memindahkan kendaraan-kendaraan bekas tabrakan yang terparkir di bahu Jalan Gatot Subroto. Sebab, ditahun sebelumnya tak sedikit yang menjadi korban kecelakaan karena menghindar dari lubang - lubang jalan yang rusak.

"Baru sekira setahun ditambal sulam sekarang sudah rusak lagi. Sebisa mungkin segera diperbaiki lagi dan tidak hanya tambal sulam, tapi dibangun total dengan di cor. Apalagi jalan ini juga sering dilewati armada truk pasir," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved