Ramadan 2022
Niat Puasa Ramadan Harian atau Satu Bulan Penuh, Dilengkali Dalilnya
Berikut ini bacaan niat Puasa Ramadan harian atau niat puasa Ramadan satu bulan penuh, dilengkapi dengan dalil
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan niat Puasa Ramadan harian atau niat puasa Ramadan satu bulan penuh, dilengkapi dengan dalil dan penjelasan ulama.
Membaca niat Puasa Ramadan hukumnya wajib dikerjakan, sebagaimana dijelaskan dalam hadist.
“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Lantas bagaimana hukum tidak membaca niat saat Puasa Ramadan?
Dijelaskan dalam hukum fiqih, bahwa orang yang lupa membaca niat Puasa Ramadan tetap harus berpuasa, sekalipun puasanya tidak sah. Mereka juga harus mengganti utang puasa tersebut di hari lain selain Bulan Ramadan.
Hal ini menandakan bahwa pentingnya seorang muslim membaca niat Puasa Ramadan.
Kapan waktu yang dianjurkan?
Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa imam empat madzhab, Imam Maliki, Syafi'i, Hambali dan Hanafi sepakat hukum membaca niat Puasa Ramadan dilaksanakan pada malam hari atau sebelum adzan subuh.
"Niatnya musti sebelum adzan Subuh," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah 18 Mei 2020.
Bacaan niat puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Lantas bagaimana hukum membaca niat satu bulan penuh?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, pendapat fikih yang memperbolehkan baca niat Puasa Ramadan satu bulan penuh adalah Madzhab Maliki.