Ramadan 2022
Hukum Lupa Baca Niat Puasa Ramadan Sebelum Subuh, Apakah Puasa Masih Sah? Ini Penjelasan Ulama
Bagaimana hukum lupa baca niat puasa Ramadan sebelum Subuh dan apakah puasa Ramadan masih dianggap sah? Berikut penjelasan ulama.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Lantas, bagaimana hukum tidak membaca niat saat Puasa Ramadan?
Dijelaskan dalam hukum fiqih, bahwa orang yang lupa membaca niat Puasa Ramadan tetap harus berpuasa, sekalipun puasanya tidak sah.
Mereka juga harus mengganti utang puasa tersebut di hari lain selain Bulan Ramadan.
Hal ini menandakan bahwa pentingnya seorang muslim membaca niat Puasa Ramadan.
Hukum Sahur
Sementara para ulama sepakat bahwa sahur hukumnya sunnah, karena dapat memperkuat dalam menjalani ibadah puasa.
Rasulullah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923).