MENGENANG Brigjen TNI Gusti Putu Danny yang Gugur Ditembak KKB Papua, Kini Pembunuhnya Dilumpuhkan
Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua (Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh kelompok kriminal bersenja
SURYA.CO.ID - Gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua (Kabinda Papua) Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada 25 April 2021 masih menyisakan duka mendalam.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny gugur setelah kontak tembak dengan KKB saat tim patrol Satgas BIN bersama Satgas TNI dan Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.
Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet ini dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca-aksi brutal KKB di wilayah tersebut.
Kunjungan pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu akibat kekejaman dan kebiadaban KKB.
Baca juga: PANTAS Brigjen Izak Pangemanan Berani Balas KKB Papua dengan Kekuatan Penuh, ini Sepak Terjangnya
Namun, saat itu Satgas BIN, Satgas TNI, dan Polri dihadang KKB sehingga terjadi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.
"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto kala itu.
Satu tahun berlalu, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz akhirnya berhasil melumpuhkan pimpinan KKB yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kabinda Papua.
Dia adalah Toni Tabuni (24) yang merupakan pimpinan KKB Ndeotadi atau kelompok Dambet.
Toni Tabuni ditangkap bersama Kais Tabuni (25) di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, pada Selasa (29/3/2022).
Dalam pengkapan itu Toni Tabuni tewas, sementara Kais Tabuni selamat dan kini sudah ditahan.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (30/3/2022) mengatakan jenazah tersangka Toni Tabuni berada di RS Nabire untuk dilakukan visum.
"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," kata Kamal.
Dikatakan, Toni Tabuni cs juga merampas tiga pucuk senjata organik milik Pospol 99, antaralain 2 pucuk SS1 dan satu pucuk AK47.
Saat penangkapan terjadi, Toni berada di Nabire diduga untuk mencari pasokan amunisi.
"Kita duga dia lagi turun untuk cari amunisi," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).