WhatsApp

Cara Menghilangkan Status 'Mengetik' Saat Balas Chat di WhatsApp Web atau WA Web

Berikut cara menghilangkan status mengetik saat membalas chat di WhatsApp Web atau WA Web, tanpa bantuan aplikasi lain.

dailystar.co.uk
ilustrasi whatsapp. Simak cara menghilangkan status mengetik saat membalas chat di WhatsApp Web atau WA Web, tanpa bantuan aplikasi lain. 

Selain cara tersebut, dikutip dari laman Zeennews India, trik lain untuk menyembunyikan status mengetik WhatsApp adalah dengan membalas pesan di panel notifikasi.

Melalui panel tersebut, Anda tak perlu membuka aplikasi WhatsApp untuk berkirim pesan.

Dengan demikian, status mengetik maupun "dilihat terakhir" tak akan muncul.

Data Bisa Dicuri Melalui WhatsApp Web atau WA Web

Pengguna WhatsApp Web atau WA Web perlu waspada karena datanya bisa saja dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Mereka biasanya mengirimkan sebuah link melalui chat WhatsApp dan saat kita membukanya, data-data kita bisa dicuri.

Peneliti menemukan celah keamaan di WhatsApp web untuk desktop, baik di PC Windows maupun Mac.

Gal Weizman dari perusahaan keamanan siber PerimeterX mengungkapkan bahwa Pengguna berisiko terkena serangan melalui pesan teks.

Menurut Weizman, tampilan konten teks dan tautan (link) dalam preview website yang muncul di halaman percakapan WhatsApp (sering muncul saat mengirim link), bisa dimodifikasi dan mengarahkan ke situs tujuan yang berbahaya.

Seperti dilansir dari Nextren dalam artikel 'Suka Pakai WhatsApp Web di PC? Hati-hati Klik Link Karena Data Bisa Dicuri'.

Celah keamanan itu muncul lantaran aplikasi WhatsApp yang dijalankan pada versi desktop menggunakan teknologi software buatan Electron, yang sebelumnya pernah memiliki masalah keamanan.

Software Electron memungkinkan pengembang membuat aplikasi berbasis web dan browser lintas platform.

Namun aplikasi yang dikembangkan itu bisa terjamin keamanannya hanya jika pengembang menyertakan fitur-fitur bawaan Electron lainnya.

Weizman pertama kali menemukan celah kelemahan WhatsApp web ini pada 2017 saat ia menyadari bisa membedah metadata pesan, membuat banner preview palsu untuk web, dan membuat URL yang bisa menyembunyikan program jahat.

Namun saat ia melanjutkan eksperimen, Weizman menemukan bahwa ia dapat menyematkan kode JavaScript ke dalam pesan yang dikirim lewat WhatsApp Web, dan mendapat akses ke file sistem di dalam komputer.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved