Berita Surabaya
Pria di Sidoarjo yang Tega Setubuhi Putri Kandungnya Ditemukan Meninggal Dunia di Wonokromo Surabaya
Pria yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Wonokromo Surabaya, ternyata terlapor kasus dugaan pencabulan terhadap putri kandungnya.
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Wonokromo, Kota Surabaya pada Jumat (23/3/2022) pagi, ternyata sedang diburu petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Pria berinisial AT (42) itu merupakan terlapor kasus dugaan pencabulan terhadap putri kandungnya sendiri yang masih berusia 12 tahun.
“Setelah diperiksa dan dicek identitasnya memang itu. Dia pelaku persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang dilakukan di sebuah rumah kos di Sidoarjo,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja.
Diceritakan, bahwa ibu kandung korban melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Jumat 11 Maret 2022 lalu, bahwa putrinya telah mengalami beberapa kali tindak pencabulan, persetubuhan dan ancaman kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri.
Dari hasil pemeriksaan dan keterangan korban, ayahnya tega melakukan perbuatan pencabulan dan persetubuhan sebanyak 25 kali. Mulai April 2021 hingga Maret 2022. Perbuatan tercela itu dilakukan saat sang ibu tidak ada di rumah kos.
Korban tidak berani cerita karena diancam kekerasan oleh ayahnya. Hingga akhirnya korban memberanikan diri cerita ke ibunya, pasca kejadian terakhir pada 11 Maret 2022. Dan saat ini korban masih mengalami trauma berat.
Setelah mendapatkan laporan dari ibu korban. Polisi berusaha mengungkap kasus ini. Mulai dari mengumpulkan data atau keterangan dari ibu dan korban, pemeriksaan visum terhadap korban, mendatangi lokasi kejadian hingga mencari keberadaan ayah kandungnya.
“Sudah tiga kali tim kami mendatangi tempat kos yang bersangkutan. Hingga tim kami terus mencari keberadaan ayah korban. Karena sejak ibu dan korban melapor ke Polresta Sidoarjo, ayahnya tidak pulang ke kos dan tidak diketahui keberadaannya,” lanjut Oscar.
Di tengah proses pencarian itu, Jumat (25/3/2022) pagi, petugas mendapat kabar bahwa pria yang sedang diburu itu meninggal dunia mendadak di pinggir jalan kawasan Wonokromo.
Pria itu diduga meninggal akibat serangan jantung mendadak ketika dia di jalan.