Surya Militer
Jenderal Dudung Abdurachman Kagum, ini Kecanggihan Radar Baru TNI AD Mampu Deteksi Artileri Musuh
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman kagum dengan kecanggihan radar terbaru milik TNI AD yakni Weapon Locating Radar 88 (WLR - 88).
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sehingga dapat menjangkau daerah terluar, terdepan, bahkan tertinggal di wilayah Indonesia.
Perangkat ini juga dilengkapi auto track system sehingga dapat mendeteksi satelit secara otomatis.
“VSAT Manpack ini mampu memberikan akses untuk dapat mengintegrasikan alat komunikasi yang saat ini existing di Angkatan Darat.
Saya beri contoh kita menggunakan radio HT yang berbasis IP Base, kita bisa menggunakan itu dengan mengintegrasikan dengan sumber akses yang disediakan oleh V-sat Manpack tersebut,” lanjut Danyon Hub Pushubad.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa hadir ke Batalyon Perhubungan Pusat Perhubungan Angkatan Darat, Depok, Jawa Barat untuk melihat kesiapan penggunaan VSAT Manpack oleh para prajurit Angkatan Darat.
Kasad mendapat laporan bahwa telah dilaksanakan pelatihan VSAT Manpack kepada 30 personel.
Pelatihan meliputi keseluruhan sistem untuk melakukan instalasi VSAT Manpack. VSAT Manpack terdiri dari outdoor unit dan indoor unit.
Pada outdoor unit terdapat antenna, BUC (Block Up Converter) yang mengantarkan sinyal informasi ke satelit, dan LNB (Low Noise Block) yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Sedangkan untuk indoor unit terdapat modem dan IFL (Inter Facility Link), dan dilengkapi dengan laptop.
Untuk penunjang daya dapat menggunakan genset, baterai, atau solar cell atau panel surya.
Kasad pun mencoba berkomunikasi menggunakan VSAT Manpack dengan daerah yang sebelumnya sulit dijangkau dengan komunikasi, salah satunya Distrik Eragayam, Papua.
Fasilitas VSAT Manpack yang instalasinya dengan waktu kurang dari lima menit sehingga mudah dioperasionalkan, membuat komunikasi dapat terjalin dengan lancar di seluruh daerah.(*)