Berita Gresik
Beli Token Listrik Pakai Sampah di Dusun Sidoarukun Kabupaten Gresik
Pemerintah Kabupaten Gresik juga memulai dalam pengolahan sampah dimana yang sudah berpuluh tahun yang masih kita tumpuk di TPA.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Warga di Dusun Sidorukun, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik bisa membayar token listrik dengan sampah.
Harus menjadi nasabah bank sampah terlebih dahulu untuk memanfaatkan program ini.
Warga setiap bulannya warga mengumpulkan sampah.
Kemudian sampah dipilah sesuai kategori, sampah rumah tangga itu kemudian ditukar di Bank Sampah Cinta Bumi.
Petugas menimbang sampah dan mencatat. Kemudian ditukar token listrik paska bayar.
Seorag warga bernama Umar Efendi, yang menyebut hal ini sangat membantu.
Selama sebulan ini dia mengumpulkan sampah botol plastik dan kertas maupun kardus.
Umar Efendi membawa belasan kilogram sampah. Kemudian ditimbang dan ditukar dengan token listrik.
Baca juga: Kejari Kabupaten Pasuruan : Pemotongan BOP Direncanakan dan SPJ Disiapkan Sejak Awal
"Tadi dapat Rp 18 ribu saya tambah lagi Rp 7 rinu. Total dapat token listrik Rp 25 ribu ini sangat membantu," ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan solusi terbaru penanganan sampah seperti keberadaan Bank Sampah Cinta Bumi dengan Inovasinya Ayo Bayar Listrik Dengan Sampah ditempat inilah sampah diubah menjadi berkah, ini merupakan sesuatu yang harus didukung secara maksimal.
Banyak hal yang harus dilakukan di tengah kemajuan zaman ini.
"Kita dituntut dengan banyak kreativitas, seperti pada hari ini yang sudah dilakukan oleh bank sampah cinta bumi *Ayo Bayar Listrik Dengan Sampah* yang bisa dilakukan di Toko Tengah Sawah (TTS) merupakan sebuah inovasi yang sangat luar biasa,"ujar Bupati Gus Yani.
Persoalan sampah di Kabupaten Gresik merupakan masalah yang serius, di mana 200 ton per hari yang dibawa dan ditumpuk di satu TPA dan itu sudah berpuluh-puluh tahun.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Melimpah di Pasar Besar Kota Madiun, Namun Sepi Pembeli
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik juga memulai dalam pengolahan sampah dimana yang sudah berpuluh tahun yang masih kita tumpuk di TPA.
"Moment HUT Pemkab dan Hari Jadi Kota Gresik kita sudah MoU dengan pihak ketiga dimana TPA Ngipik dan Belahanrejo akan kita bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan jumlah yang cukup besar," jelas Bupati Gus Yani.
Maka itu, TPA Ngipik dijadikan sebagai TPST untuk wilayah tengah dan TPA Belahanrejo dibangun TPST untuk wilayah Selatan.
Selanjutnya, Bupati Gus Yani mengharapkan kepada para Camat di wilayah utara untuk berembuk dengan menggandeng pihak ketiga yang akan di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten untuk segera mencari lokasi dan segera membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di wilayah Gresik Utara.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Lubricant, TDA, Asobsi, Pokdarwis dan para penggiat lingkungan yang telah bekerjasama dengan bank sampah cinta bumi untuk menggagas sebuah inovasi Ayo Bayar Listrik Dengan Sampah di Dusun Sidorukun desa Kertosono Kecamatan Sidayu.
Baca juga: Atasi Keterbatasan Stok dengan Potensi Lokal, Polres Pacitan Produksi Minyak Goreng Kelapa
Ditandai dengan pemukulan rebana dan penandatanganan komitmen bersama dalam pengurangan sampah dalam rangka mewujudkan program pemerintah mengenai pengurangan sampah dengan disaksikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani Bank Sampah Cinta Bumi "Ayo Bayar Listrik Dengan Sampah" secara resmi telah dibuka.
Usai acara Bupati Gresik dengan didampingi Manager Pertamina Lubricant Gresik memberikan bantuan Timbangan Digital dan Bak Sampah kepada Bank Sampah Cinta Bumi.
Selanjutnya, Bupati Gus Yani langsung menuju Toko Tengah Sawah (TTS) yang merupakan mitra Bank Sampah Cinta Bumi *Ayo Bayar Listrik Dengan Sampah* di Toko ini Bupati Milenial tersebut melakukan Simulasi langsung dengan warga cara transaksi bayar listrik dengan sampah.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Ahmad Iwan Zunaih, Manager Pertamina Lubricant Gresik, Setyo Nugroho, Camat Sidayu, Nuryadi, Kepala Desa Kertosono, Hajir, Ketua Bank Sampah, Nur Fitri Atimatur Rohmah, Ketua Asobsi, Syaiful, Ketua TDA, Ahmad Fahmi, Ketua Pokdarwis, dan Kasun Sidorukun Triatianto.