PENS Siap Luncurkan "Mata Elang" Open Source Software Cyber Security

Software Mata Elang sendiri merupakan sebuah pengembangan proyek pada tahun 2018 yang ada di laboratoriumS jaringan komputer PENS

Penulis: Zainal Arif | Editor: Rudy Hartono
dok pribadi
Software Mata Elang sendiri merupakan sebuah pengembangan proyek pada tahun 2018 yang ada di laboratorium jaringan komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). 

SURYA.co.id|SURABAYAPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil melaksanakan acceptance test sebagai bagian dari Quality Assurance terhadap software Mata Elang di bidang Cyber Security.

Kegiatan itu selenggarakan 3 hari 7-9 Maret 2022 lalu di Gedung D4 Laboratorium Jaringan dan Komputer lantai tiga PENS.

Software Mata Elang sendiri merupakan sebuah pengembangan proyek pada tahun 2018 yang ada di laboratorium jaringan komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Proyek Mata Elang ini dianggap sebagai hasil evolusi dari proyek Mata Garuda yang diinisiasi oleh Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (IDSIRTII/CC) dan juga PENS pada tahun 2014.

Awal mulanya proyek mata garuda ini berasal dari tuntutan dari pemerintah Indonesia untuk membuat suatu proyek monitoring internet.

Perbedaaan dari proyek pendahulunya, ialah pada framework baru dengan menggunakan Snort NIDS (Network Intrusion Detection System) yang dikembangkan bersama platform big data berbasis cloud yang dinamai Mata Elang.

Mata Elang ini murni inisiasi dari riset Ferry Astika Saputra ST M Sc sebagai Project Leader.

Perlu diketahui, Universitas Indonesia (UI) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) sebelumnya telah meluncurkan sebuah proyek cyber security human resource development (CS Project) pada Mei 2019 silam.

Yang mana satu diantara kegiatannya ialah membuat alat cyber security open source yang dibutuhkan Information and Communication Technology (ICT).

Dalam hal ini, Ferry Astika Saputra mengatakan target sasaran nya yakni staff di perusahaan dan pemerintahan, terutama pada bagian Critical Information Infrastructure (CII) terlebih lagi lembaga pendidikan di Indonesia maupun luar negeri.

Hal itu kemudian menjadikan mitra kerjasama antara proyek CS dari UI dengan Proyek Mata Elang dari PENS serta mendapat sokongan dana dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

"Tujuan Mata Elang untuk menjadi alternatif software monitoring keamanan siber yang memenuhi tuntutan pemerintah, industri dan lembaga pendidikan, serta meningkatkan keamanan pengguna untuk memberikan kontribusi pengembangan sumber daya manusia pada profesional keamanan siber," ujar Dosen Teknik Informatika itu.

Selama tiga hari Tim Mata Elang melakukan uji coba kelayakan software mata elang menjadi sebuah open source, yang nantinya ketika software tersebut akan dirilis maka harus sudah layak digunakan.

Mulai dari konsep yang mudah dimengerti, mudahnya dalam instalasi, hingga pengoperasian software.

Hari pertama, yang dilakukan ialah menjelaskan mengenai software mata elang kepada user, dimana user ini ialah para dosen dari PENS, peneliti dari dosen UI, dan Direktorat Operasi Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved