Cara Laporkan WhatsApp yang Dibobol dan Tips Mengamankannya
Berikut cara laporkan WhatsApp yang dibobol dan tips mengamankannya agar privasi tetap terjaga.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut cara laporkan WhatsApp yang dibobol dan tips mengamankannya.
Pengguna WhatsApp kini harus semakin berhati-hati. Pasalnya, tidak sedikit akun yang dibobol atau diretas.
Pembobolan WhatsApp merupakan tindakan yang merugikan dan melanggar privasi. Oleh karena itu, hal ini harus dicegah.
Namun apabila sudah terlanjur dibobol, maka Anda harus melakukan sejumlah langkah untuk melaporkannya.
Dilansir dari Nextren, meski sudah dibekali fitur keamanan verifikasi dua langkah atau two-step verification, kasus peretasan akun WhatsApp masih terjadi.
Salah satu modus yang paling banyak dilakukan adalah melalui social engineering dengan mengelabui pengguna agar memberi nomor OTP.
Jika pengguna lengah dan dapat dikelabui, peretas bisa dengan mudah mengambil alih akun korban.
Akun tersebut kemudian bisa disalahgunakan untuk kejahatan.
Cara Laporkan WhatsApp yang Dibobol
Korban bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com.
Pada 2020 lalu, WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev, mengatakan bahwa dalam e-mail tersebut pengguna harus menjelaskan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.
"Misalnya Anda sebelumnya memberikan kode OTP (one time password) ke seseorang sebelum terjadi peretasan," jelas Sravanthi dalam sebuah acara temu media yang digelar online, Kamis (27/8/2020).
Kode OTP terdiri dari enam digit dan dikirimkan ke nomor pengguna melalui SMS untuk melakukan verifikasi akun.
Dia menjelaskan, tim backend WhatsApp merupakan tim yang cekatan, semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.
Tim WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang akun yang diretas tersebut.