Ramadan 2022

Jelang Ramadan, DPRD Minta Pemkot Blitar Kembali Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

DPRD Kota Blitar meminta Pemkot Blitar kembali menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng saat Ramadan dan Lebaran 2022.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Suasana rapat kerja Komisi II DPRD Kota Blitar dan Disperdagin Kota Blitar membahas antisipasi kelangkaan minyak goreng menjelang Ramadan, Selasa (8/3/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - DPRD Kota Blitar meminta Pemkot Blitar kembali menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng saat Ramadan dan Lebaran 2022.

DPRD Kota Blitar mengusulkan, agar Pemkot Blitar paling tidak menggelar tiga kali operasi pasar minyak goreng selama Ramadan sampai Lebaran. 

Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar, Yohan Tri Waluyo usai rapat kerja dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Selasa (8/3/2022). 

Rapat kerja itu membahas soal kelangkaan minyak goreng dan antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran. 

"Kami usul mulai Ramadan sampai Lebaran diadakan tiga kali operasi pasar minyak goreng dan jumlahnya kalau bisa ditambah," kata Yohan. 

Yohan mengatakan, berdasarkan penjelasan dari Disperdagin Kota Blitar, selama ini Pemkot Blitar sudah dua kali menggelar operasi pasar minyak goreng. 

Sekali operasi pasar, Pemkot Blitar menggelontorkan 10.000 liter minyak goreng. 

"Kami minta jumlahnya kalau bisa ditambah. Jangan sampai saat puasa dan Lebaran masyarakat sulit cari minyak goreng," ujar politikus Partai Gerindra itu. 

Kepala Disperdagin Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, Pemkot Blitar sudah berencana menggelar operasi pasar minyak goreng lagi menjelang Ramadan. 

Rencananya, Disperdagin akan menggelar operasi pasar minyak goreng untuk pedagang pasar.  Para pedagang pasar akan disuplai minyak goreng curah. 

Selain itu, menurutnya, Dinas Koperasi juga akan mengadakan operasi pasar minyak goreng untuk pelaku UMKM.

"Rencananya, minggu depan, kami operasi pasar minyak goreng untuk pedagang pasar. Mereka kami suplai minyak goreng curah. Kami masih koordinasi dengan distributor," katanya. 

Hakim memastikan, saat ini stok minyak goreng di pasaran Kota Blitar masih aman.

"Sekarang stok minyak goreng masih aman, di pasaran masih ada stok minyak goreng," ujarnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved