KKB Papua

SOSOK Terry Aibon Pimpinan KKB Papua yang Diduga Bunuh 7 Pekerja, Sebelumnya OPM Beri Pengakuan Beda

Berikut sosok Terry Aibon, pimpinan KKB Papua yang diduga jadi pelaku pembunuhan tujuh pekerja di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kompas TV
Lokasi kejadian pembunuhan 7 pekerja oleh KKB Papua di Kabupaten Puncak. Diduga pelakunya KKB Papua Terry Aibon, simak sosoknya. 

Sebby mengatakan, TPNPB di bawah Pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan tersebut.

"Dengan melihat kondisi ini, maka pengendali Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras bahwa semua orang imigran segera tinggalkan wilayah perang, dan semua bentuk pembangunan dikosongkan," imbuh Sebby.

Ia menambahkan, bahwa TPNPB bertanggungjawab penuh atas penembakan tersebut.

"Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," katanya.

Sebelumnya Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga mengecam penembakan tersebut. 

"Merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua," imbuh dia.

Detik-detik 8 Pekerja Dibantai KKB Papua

Detik-detik pembantaian delapan pekerja PT Paparing Timur Telematika (PT PPT) oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak diungkap Nelson Sarira alias NS. 

Nelson Sarira satu-satunya pekerja PT PTT yang selamat dari pembantaian KKB Papua

Nelson yang berhasil dievakuasi tim operasi Damai Cartenz menuturkan, pembantain itu terjadi pada Rabu (2/3/2022) dini hari saat mereka tengah beristirahat di camp sebelum melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel. 

Dia menceritakan bahwa KKB Papua saat itu ada sekitar 10 orang membawa senjata tajam dan senjata api.

Mereka masuk ke dalam kamp dan melakukan penyerangan.

Ada delapan orang yang tewas dalam peristiwa tersebut, satu di antaranya anak kepala suku yang mendampingi para pekerja.

"Semua sudah habis, iya, semuanya, satu kumpulan. Tujuh orang dibantai," katanya. 

Mengetahui teman-temannya dibantai, Nelson yang baru masuk camp langsung lari. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved