Berita Gresik
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah : Jangan Ada Penimbun Minyak Goreng
Pemkab Gresik gencar melakukan operasi pasar minyak goreng murah Rp 14 ribu/liter di desa-desa.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.CO.ID, GRESIK - Pemkab Gresik gencar melakukan operasi pasar minyak goreng murah Rp 14 ribu/liter di desa-desa.
Langkah ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengingatkan jangan ada penimbun minyak goreng.
Sebanyak 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan masyarakat wilayah Kecamatan Manyar.
Masing-masing mendapat 2 liter minyak goreng dengan harga murah, yakni Rp 14.000 per liter.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Lumajang Merangkak Naik
Bu Min juga mewanti-wanti bagi siapapun agar jangan sampai memanfaatkan kondisi saat ini, yakni menimbun minyak goreng demi meraup keuntungan.
"Saya ingatkan kepada siapapun, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, memanfaatkan kondisi kelangkaan minyak goreng dengan cara menimbun demi keuntungan pribadi. Sikap tegas akan kita ambil apabila ada masyarakat yang secara sengaja melakukan hal ini," tegasnya saat operasi pasar murah di kantor Kecamatan Manyar, Kamis (24/2/2022).
Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik mengatakan kondisi kelangkaan minyak goreng Rp 14 ribu/liter saat ini, masyarakat khususnya ibu rumah tangga bisa berhemat.
Baca juga: Di Pasar Besar Kota Madiun, Harga Daging Sapi Stabil Rp 110 Ribu Perkilogram
Wakil Bupati perempuan pertama di Gresik ini menyarankan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk dapat dapat mengganti masakan dengan cara yang direbus atau dikukus.
"Ini untuk menyiasati kelangkaan nggeh (ibu-ibu). Sebab saat ini kita dihadapkan pada situasi kelangkaan minyak goreng. Jadi ayo bersama-sama berhemat untuk sementara waktu ini," kata Bu Min.
Langkah ini membantu para pedagang makanan yang digoreng agar mudah mendapatkan minyak goreng murah.
Minyak goreng dengan harga yang ditetapkan pemerintah seharga Rp 14 ribu/liter.
Baca juga: Pupuk Subsidi di Kota Batu Diprediksi Aman Hingga Tahun 2023
Pemkab terus berupaya mendorong perusahaan produsen minyak goreng untuk berkolaborasi demi meringankan masyarakat ditengah langkanya minyak goreng murah.
Dia berharap menjelang bulan Ramadhan esok, kondisi sudah kembali stabil dan harga kebutuhan pokok cenderung normal, sehingga masyarakat tidak lagi khawatir.
"Kita terus berupaya kepada perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan kami (Pemerintah Daerah). Kondisi seperti ini diharapkan menjelang ramadhan sudah kembali stabil dan normal, sehingga masyarakat tidak khawatir lagi," pungkas Wabup.
