Bacaan Doa Tolak Bala dan Qunut Nazilah Agar Terhindar dari Musibah, Dibaca setelah Shalat Fardhu
Berikut doa tolak bala agar terhindar dari musibah, dibaca setelah shalat lima waktu.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut doa tolak bala agar terhindar dari musibah, dibaca setelah shalat lima waktu.
Membaca doa tolak bala adalah salah satu ikhtiar batiniah yang bisa dilakukan umat muslim, agar senantiasa mendapatkan perlindungan Allah SWT dari musibah dan marabahaya.
Terlebih di tengah pandemi COVID-19 atau Virus Corona dan Jumlah pasien terinfeksi terus bertambah.
Selain doa tolak bala, doa qunut nazilah yang dibaca di akhir rakaat shalat, juga mengandung makna permohonan perlindungan Allah SWT.
Melansir TribunJabar.id berjudul "Bacaan Doa Tolak bala dan Qunut Nazilah Mohon Dibebaskan dari Corona, Dianjurkan MUI Kota Bandung"
Berikut ini bacaan doa tolak bala
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal balaa’a wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana min balaadinaa haadhaaa khaassatan wa min buldaanil muslimiina aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami. Hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemunkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Demikian doa tolak bala tersebut diajarkan ulama agar masyarakat meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Qunut Nazilah
Biasanya doa qunut nazilah dibaca setelah ruku' pada rakaat terakhir salat fardhu.
Dikutip dari laman resmi MUI, doa qunut nazilah dibaca pelan saat salat Dhuhur dan Ashar.
Sedangkan saat salat Maghrib, Isya dan Subuh doa qunut nazilah dibaca secara Jahiriyah atau keras.