Surya Militer
Mengenal Tank PT-76M Milik Pasukan Baret Ungu Marinir yang Jadi Sorotan Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa baru-baru ini menyoroti salah satu alutsista milik marinir TNI AL yakni tank PT-76M.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kotin dari Industri Kirov.
Kendaraan tersebut sukses karena desain yang sederhana, kemampuan yang baik dalam navigasi dan lintas negara. Pada saat itu, desain jet airnya termasuk inovatif.
Pada tahun 2020, perusahaan Indonesia PT Lumindo Artha Sejati telah meningkatkan tank amfibi ringan buatan Soviet yang digunakan oleh Korps Marinir Indonesia sejak 1960-an.
PT-76 tersebut kini digerakkan dengan mesin Detroit Diesel buatan AS dan dipersenjatai dengan John Cockerill (sebelumnya CMI Defense) meriam kaliber Mk III 90mm Mk, serta sistem kontrol penembakan baru.
Disorot Panglima TNI
Baru-baru ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bereaksi saat melihat sebuah tank marinir TNI AL yang sudah berumur 61 tahun.
Jenderal Andika Perkasa menyebut alutsista marinir tersebut sudah terlalu tua.
Hal ini diungkap Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Jenderal Andika Perkasa ditemani Mayjen TNI Suhartono berkeliling melihat alutsista milik pasukan Baret Ungu.
Perhatian Jenderal Andika Perkasa berhenti sejenak di sebuah tank.
Ternyata, alutsista yang ada di hadapannya adalah tank dengan usia yang telah menginjak 61 Tahun, yakni PT-76M.
"Ini apa ini?" tanya Jenderal Andika, dalam video di channel YouTube Jenderal Andika Perkasa.
"Siap, ini jenis ranpur PT-76M," jawab Suhartono.
Jenderal Andika Perkasa menyebut tank tersebut sudah terlalu tua dan membandingkannya dengan tank leopard.
"Tapi kan begini, misalnya Leopard itu kan sudah otomatis, ini kan belum.