Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS SUBANG TERBARU, Danu Disebut Merapat Lagi ke Yoris Gara-gara Foto Ini, Ini Fakta yang Terkuak
Menginjak bulan ke-6 pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, saksi Yoris dan Danu dikabarkan kembali berkongsi. Benarkah?
SURYA.CO.ID - Berikut ini fakta terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Menginjak bulan ke-6 pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, saksi Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu alias Danu dikabarkan kembali bersatu.
Danu disebut-sebut merapat ke kubu Yoris setelah sempat pecah kongsi karena pindah kuasa hukum dari ATS Law Firm.
Hal ini dipicu foto profil akun youtube Danu @danusubangoofficial yang memajang wajah Yoris.
Benarkan Danu kembali merapat ke Yoris?
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Sosok Orang Bermuka Dua dan Si Cupu Diperalat yang Dimaksud Danu
Danu yang dikonfirmasi hal ini menjelaskan, foto profil itu diambil karena saat itu dia tidak memiliki foto diri.
"Awalnya itu danu bikin (youtube) gak ada foto profil. Udah aja pakai foto itu (foto bersama Yoris)," kata Danu dikutip dari channel youtube Freddy Sudaryanto Sport.
Diakui Danu, di foto itu bukan hanya dia dan Yoris berdua, tapi ada dua temannya bernama Heru dan Sulis.
"Dulu masih suka bareng. Gak ada foto lagi, ya udah. Spontan pasang (foto itu)," aku Danu.
Terkait, kabar dia merapat lagi ke Yoris, Danu membantahnya.
Menurutnya, dari dulu sampai sekarang dia tidak merasa memusuhi Yoris.
Dia justru mendoakan Yoris yang kini berkongsi dengan ayahnya, Yosef dalam kuasa hukum yang sama.
"Sama Yoris gak musuhan juga Danu mah. Tidak ada (musuh).
Walaupun pindah PH , Danu mah. Mudah-mudahan Yoris baik di sana," katanya.
Danu justru meminta para netizen untuk menggoreng hati atau jelek hati kepada siapa pun.
"Dari Danu, apapun yang Yoris sekarang di sana. Kelihatan baik, semua baik, kita juga akan baik.
Dulu memang selalu bersama, meskipun sekarang tidak, Danu doakan saja yang terbaik," katanya.
Lalu, bagaimana kalau ternyata pihak Yoris justru yang memusuhi dia, Danu lempeng saja menanggapi.
Meski mengaku tak ada masalah dengan Yoris, namun akhirnya Danu mengubah foto profil channel youtube-nya dari sebelumnya ada foto Yoris diganti foto Danu dengan lelaki lain.
Putus Komunikasi
Seperti diketahui, sebelumnya Danu dan Yoris selalu bersama menghadapi kasus ini didampingi pengacara dari ATS Law Firm.
Kini, keduanya berpisah setelah Yoris memilih keluar dari ATS Law Firm dan gabung dengan pengacara ayahnya, Yosef Hidayah, Rohman Hidayat.
Hal ini membuat Danu merasakan beda.
"Biasanya kita selalu bareng-bareng, kemana-mana selalu bareng. Sekarang sudah pisah," ujar Danu dikutip dari channel youtube Monogram Production, Kamis (13/1/2022).
Danu mengaku tidak tahu alasan Yoris tiba-tiba meninggalkannya.
"Gak tahu, mendadak. Gak ada (tanda-tanda)," kata Danu yang mengaku kaget dengan kepergian Yoris.
Danu juga tidak berpikir aneh-aneh atas kepergian Yoris itu, meski Yoris kepada kuasa hukumnya mengaku mencurigai Danu.
"Enggak, gak ada yang aneh-aneh," akunya polos.
Setelah berpisahnya Yoris dari ATS Law FIrm itu, Danu juga mengaku terputus komunikasinya.
Danu mengaku sudah bosen dan ingin segera kasus ini diungkap.
Untuk mengobati kebosanannya, dia kerap bermain game hingga berkumpul dengan teman-temannya meski hanya beberapa menit di warnet.
Disinggung kemungkinan kasus ini akan ditutup polisi, keponakan Tuti Suhartini ini mengaku tidak sepakat.
Dia jusru berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku kasus ini.
"Kalau bisa cepet diungkap, jangan sampai ditutup lah. Bagaimana caranya harus diungkap," katanya.
Dia berdoa polisi bisa dilancarkan semua urusannya agar kasus ini segera diungkap.
"Yang penting kasus ini cepat terungkap. Harus yang penting harus terungkap," sambungnya.
Jika kasus ini terungkap Danu berkeinginan pergi jauh dafri Subang untuk merantau.
"Pengen kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang. Mencari rejeki dengan cara merantau," katanya.
Harmonis lagi dengan Yosef

Terpisah, hubungan Yoris Raja Amanullah dan sang ayah Yosef HIdayah yang sempat renggang setelah tewasnya Tuti SUhartini dan Amalia Mustika Ratu, kini semakin harmonis.
Hal ini tampak dalam video yang diunggah di channel youtube Indra Zainal Chanel, Selasa (11/1/2022).
Tampak Yosef berkunjung ke rumah Yoris dan tengah makan bersama.
Yosef juga sempat memimpin doa bersama keluarga Yoris setelah makan-makan.
• KASUS SUBANG TERBARU, Saksi Wahyu Dicurigai Punya Informasi Penting Soal Pembunuhan Tuti dan Amalia
Saat pulang, Yosef ternyata dipinjami kendaraan sepeda motor oleh Yoris.
"AA Yoris pun untuk sementara meminjamkan motor kepada papahnya," tulis Indra di video.
Ketika hendak pulang dari rumah Yoris, nampak Yosef mengobrol dengan cucunya alias anak Yoris dan Yanti.
"Motornya dipinjamkan ke kakek, karena kakek belum ada kendaraan," kata Yosef sambil tersenyum.
Di akhir video, Indra menyampaikan ada satu tugasnya yang belum selesai terkait kasus pembunuhan di Subang.
"Sekarang tugasku hampir selesai menyatukan keluarga yang tercerai berai!!!!"
"Tinggal satu lagi... Membantu mencari siapa pembunuhnya," tulis Indra.
Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021 kemarin.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.