Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

BEDA PENDAPAT di Kasus Subang: Kubu Yosef Singgung Musuh Berbahaya, Danu Sebut Pembunuhan Berencana

Ada perbedaan pendapat antara kubu Yosef dan kubu Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id
Yosef dan Danu. Ada perbedaan pendapat antara kubu Yosef dan kubu Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

SURYA.co.id, SUBANG - Ada perbedaan pendapat antara kubu Yosef dan kubu Danu soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Pengacara Yosef Hidayah dan Yoris Raja Amanullah, Rohman Hidayat, menyinggung soal musuh paling berbahaya dalam kasus Subang.

Sedangkan Kuasa hukum Muhammad Ramdanu alias Danu, Ahmad Taufan Soedirjo, yakin ini adalah kasus pembunuhan berencana.

Seperti diketahui, Yosef dan Danu merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini.

Sudah hampir enam bulan berlangsung, tapi pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap. 

Polda Jabar juga telah memeriksa seratus lebih saksi. Jumlah saksi ini meningkat tajam dibandingkan ketika sketsa terduga pelaku dirilis pada akhir tahun lalu.

Berikut beda pendapat kubu Yosef dan kubu Danu terkait kasus Subang.

1. Kubu Yosef Singgung Musuh Berbahaya

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat pernah menyinggung saksi hingga kliennya.

Hal ini berkenaan dengan tanggapan dirinya sebagai kuasa hukum yang dilematis mendampingi saksi atau jika klien berbohong.

Hal ini diungkapkan Rohman Hidayat saat berbincang dengan Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal di kanal Youtubenya, dikutip Kamis, (10/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef tersebut terang-terangan menyinggung jika kliennya berbohong dalam menyampaikan keterangan sebagai saksi.

Rohman mengatakan menghadapi kasus menurutnya musuhnya bukan berseberangan dengannya.

Menurutnya sejatinya musuhnya yang dianggap paling berbahaya itu tak lain kliennya yang berbohong atau tak jujur.

“Buat saya, musuh pengacara itu bukan lawannya yang di seberang atau siapa pun,”

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved