Persebaya Surabaya

TERUS BERPROSES Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani Masuk Jajaran Elit: Catat 6 Nirbobol

Andhika Ramadhani masuk jajaran kiper elit di BRI Liga 1 2021, Ini jumlah nirbobol yang telah dicatatkan oleh penggawa Persebaya Surabaya.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Kolase foto instagram: Cakdhik
Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani catatan 6 kali nirbobol musim ini 

SURYA.co.id, - Andhika Ramadhani masuk jajaran kiper elit di BRI Liga 1 2021, Ini jumlah nirbobol yang telah dicatatkan oleh penggawa Persebaya Surabaya.

Sosok Andhika Ramadhani menjadi bintang baru di skuad Persebaya Surabaya.

Mengawali musim sebagai kiper ketiga Bajol Ijo, Andhika Ramadhani justru dapat kepercayaan berkali-kali untuk masuk sebagai starter.

Kesempatan itu didapatkan setelah kiper utama Satria Tama menderita cedera panjang pada persiapan musim baru.

Baca juga: PREVIEW Persela vs Persebaya Surabaya: Update Kondisi Pemain Karantina, Tanpa Aji Santoso Lagi?

Baca juga: Analisis Persebaya, Oryza A Wirawan : Kuncinya Mentalitas Bajul Ijo Lawan Semua Orang

Sedangkan kiper kedua, Ernando Ari kerap absen akibat panggilan Timnas Indonesia.

Momentum untuk tampil sebagai starter pun tak disia-siakan oleh pemain berusia 23 tahun tersebut.

Andhika Ramadhani, Kiper Persebaya Surabaya
Andhika Ramadhani, Kiper Persebaya Surabaya (Instagram: cakdhik)

Dilansir SURYA.co.id, Andhika Ramadhani mengunggah statistik nirbobol kiper-kiper elit yang bermain di BRI Liga 1 2021.

Catatan nirbobol tertinggi dicetak oleh Adilson Maringa (Arema FC), Awan Setho (Bhayangkara FC) dengan 11 kali nirbobol.

Disusul oleh Jandia Eka Putra (PSIS Semarang) dan Teja Paku Alam (Persib Bandung). 

Andhika Ramadhni baru bisa menjadi peringkat kelima dengan catatan 6 kali nirbobol.

Masuk dalam jajaran kiper elit yang mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan, pemain yang akrab disapa Cak Dhik itu justru tak mau jemawa.

Ia hanya menuliskan: "Tetap Berproses"

Andhika Ramadhani juga menambahkan emoticon padi.

Jika dilihat dari segi filosofis, padi makin berisi makin merunduk.

Alias Andhika Ramadhani tak mau berbangga diri dan terus berusaha menjadi yang lebih baik.

Andhika bakal kembali berebut posisi penjaga gawang dengan Ernando Ari yang sudah kembali dari timnas.

Ia tercatat menjadi penghuni bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang dan Persipura Jayapura.

Terakhir kali Andhika Ramadhani tampil adalah saat melawan PSS Sleman di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021.

Akankah Andhika Ramadhani kembali dipercaya untuk menjaga gawang Persebaya Surabaya saat melawan Persela Lamongan pekan ini?

Biodata Andhika Ramadhani

Andhika Ramadhani adalah seorang penjaga gawang yang lahir pada tanggal 5 Januari 1999 silam. 

Ia merupakan kelahiran asli Surabaya dan produk dari klub internal Persebaya, El Faza.

Dipromosikan ke Tim Senior

Persebaya Surabaya akhirnya mempromosikan satu kiper dari skuad U-20, Andhika Ramadhani untuk masuk ke dalam tim senior saat Liga 1 2020.

Sebelumnya, Andhika Ramadhani berstatus pemain trial bersama kiper muda lainnya, Muhammad Ulul Arham. Namun pelatih kiper Benny van Breukelen menjatuhkan pilihan ke Andhika.

Biodata Andhika Ramadhani, Kiper Persebaya Surabaya yang menangis usai catat nirbobol lawan Persija Jakarta, Selasa (26/10/2021)
Biodata Andhika Ramadhani, Kiper Persebaya Surabaya yang menangis usai catat nirbobol lawan Persija Jakarta, Selasa (26/10/2021) (Instagram: cakdhik)

Usai namanya direkomendasi ke tim Persebaya Surabaya senior, pemain yang jadi bagian dari skuad juara Persebaya U-20 di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019 ini mengaku senang.

"Alhamdulillah ini rejeki untuk saya dan orangtua saya. Tapi memang susah menembus skuad senior," kata Andika Ramadhani, pada Minggu (27/9/2020).

Seperti katanya tadi, dia sadar tidak mudah menembus skuad utama Persebaya Surabaya karena sudah nama-nama berpengalaman seperti Angga Saputra dan Rivky Mokodompit.

Untuk itu, dia menantang dirinya sendiri untuk bisa memberikan yang maksimal di setiap latihan agar kesempatan bermain di skuad senior bisa terbuka lebar.

"Dari awal latihan saya selalu maksilan karena target saya bisa bermain di tim senior. Memang berat tapi ini demi mencapai cita-cita saya sejak kecil," ujar Andhika.

Kesempatan Emas

Cederanya Satria Tama dan panggilan timnas Indonesia yang dilakoni Ernando Ari bak menjadi ajang unjuk gigi bagi Andhika Ramadhani.

Andhika mulai dipercaya menjadi pilihan utama pada laga melawan PSIS Semarang (3/10) lalu.

Penampilan Andhika Ramadhani akhirnya mendapat sorotan saat berhasil menahan gempuran Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Selasa (26/10/2021).

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu berhasil mencatatkan sebanyak 8 kali penyelamatan yang terus dilakukan oleh para pemain Macan Kemayoran.

Ia bahkan sempat terlihat menangis di depan gawang setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan Persija vs Persebaya.

Walhasil, Andhika Ramadhani berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan hingga berakhirnya pertandingan.

Skor berakhir 1-0 dengan gawang Persebaya yang gagal dibobol oleh Macan Kemayoran.

Catatan ini menjadi nirbobol perdana Persebaya musim ini usai dalam 8 pertandingan terakhir selalu kebobolan.

Dipuji Angelo Alessio

Penampilan apik Andhika Ramadhani langsung mendapat pujian dari pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio.

Andhika memperoleh clean sheet setelah berhasil mementahkan delapan shot on target yang dibuat Riko Simanjuntak cs.

Termasuk dua peluang emas Marco Simic, berhasil dimentahkan kiper lapis tiga Bajul Ijo tersebut.

"Kita mencoba mengubah hasil di babak kedua, tapi tadi itu sangat sulit. Kita setidaknya punya dua peluang mencetak gol lewat Simic, tapi kiper Persebaya tampil sangat baik malam ini," ujar Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio usai pertandingan.

"Dia (Andhika Ramadhani) selalu mementahkan kesempatan kita mencetak gol," imbuh pelatih kebangsaan Italia tersebut.

Bantu Ibunda di Warkop

Di balik usaha kerasnya sebagai penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika juga memiliki usaha diluar lapangan yaitu Warung Kopi alias Warkop.

Melansir dari laman resmi Persebaya.id, Andhika Ramadhani bahkan harus rela tak tidur di mess dan pulang-pergi selama mengikuti latihan.

Hal itu dilakukannya untuk membantu ibunya di Warung Kopi.

Anhdika Ramadhani saat menemani ibunda menjaga warung kopi
Anhdika Ramadhani saat menemani ibunda menjaga warung kopi (Tribunnews.com)

"Sewaktu masih latihan, saya tetap membantu ibu. Siang bantu jaga, agak sore berangkat ke tempat latihan"

"Jaraknya lumayan, tapi karena mundkin sudah biasa jadi tidak terasa" Ucap Andhika Ramadhani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved