SEPAK TERJANG AKP NOVANDI, Putra Gubernur Kalut yang Tewas Kecelakaan di Jakarta, Karir Mentereng
Sepak terjang AKP Novandi Arya Kharizma sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan bilangan Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/20
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Sepak terjang AKP Novandi Arya Kharizma sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan bilangan Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari, terungkap,
Anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang ini masih menjabat Kasatpolairud Polres Berau saat kecelakaan maut itu terjadi.
Korban berada di Jakarta untuk menempuh pendidikan dalam rangka mendalami kapasitasnya sebagai Kepala Satuan Polisi Air dan Udara.
AKP Novandi bertolak ke Jakarta sejak tanggal 10 Januari 2022, namun belum sebulan sudah terjadi kecelakaan maut yang merenggut nyawanya.
Menurut Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, Purwanta, kecelakaan terjadi saat mobil sedan Camry dengan pelat B 1102 NDY menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga menyebabkan mobil terbakar.
Baca juga: SOSOK Fandi Kapten Kapal yang Viral Bawa Anaknya Saat Bekerja, Duda Tapi Penampilan Bak Anak Muda
"Di seberang Terminal Bus Senen, mobil sedan menabrak sebuah separator busway yang menyebabkan kendaraan tersebut terbakar," kata Purwanta dalam keterangan tertulis, Senin (7/2/2022).
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu menyebabkan pengendara dan seorang penumpang mobil tersebut tewas.
Mereka adalah AKP Novandi Arya Kharizma dan Fatimah.
Fatimah diketahui anggota Partai Solidarita Indonesia (PSI).
Juru Bicara PSI Sigit Widodo menyebut Fatimah atau yang akrab disapa Sis Zahra merupakan kader PSI di Kota Banjarmasin.
"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begitu," kata Sigit saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).
"Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta," tambahnya.
Sigit mengatakan, pihaknya pun terkejut mendengar kabar meninggalnya Fatimah. Pasalnya, almarhumah dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan partai di Kota Banjarmasin.
"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," ungkap Sigit.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan diduga api muncul dari gesekan antara mobil Toyota Camry dengan saparator busway.