Berita Surabaya
Pikap Tabrakan dengan Truk di Tol Ngawi - Sragen, 2 Orang Tewas, Polisi Periksa CCTV dan Lacak Truk
Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dalam insiden mobil pikap bermuatan bebek tabrakan dengan sebuah kendaraan diduga truk, di Tol Sragen-Ngawi
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id, SURABAYA - Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dalam insiden mobil pikap bermuatan bebek tabrakan dengan sebuah kendaraan diduga truk, di Tol Ngawi - Sragen, KM 567.800/A, Rabu (9/2/2022) dini hari.
Korban tewas yakni sopir pikap M Prayogi (32) warga Desa Salen, Bangsal, Mojokerto dan Hardi Wijaya (52) penumpangnya.
Informasinya, jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi, sesaat setelah dievakuasi oleh petugas gabungan.
Bodi kabin mobil pikap bernopol L-9161-NE itu, ringsek parah, akibat menabrak bagian belakang sebuah kendaraan yang diduga truk.
Sayangnya, truk tersebut diduga meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara di titik ruas tol tersebut, sesaat insiden tersebut terjadi, atau sebelum pihak petugas tiba.
Sehingga, truk tersebut tidak teridentifikasi plat nopolnya, bahkan beserta identitas pengemudinya.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi, mengatakan mobil pikap tersebut melaju dari arah barat menuju ke timur.
Setibanya di KM 567.800/A, mobil pickup kemudian menghantam kendaraan lain di depannya yang diduga kuat berupa kendaraan besar truk.
"Mobik pikap menabrak yang diduga truk, nihil di TKP, dan posisi akhir L300 S-9161-NE berhenti di lajur lambat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Rabu (9/2/2022).
Dwi menambahkan, bangkai mobil yang ringsek sudah dievakuasi ke Markas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ngawi.
Setelah dilakukan pelimpahan berkas perkara insiden kepada anggota Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ngawi, Aiptu Narto.
Kini, ungkap Dwi, penyidik mulai mencari petunjuk rekaman CCTV kejadian untuk mengidentifikasi kendaraan yang ditabrak pihak korban.
"Mencari informasi kendaraan yang ditabrak dari kamera CCTV milik pengelola tol," pungkasnya.