Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

NASIB Yoris dalam Update Kasus Subang: Kena Petisi Pengusutan Pencucian Uang hingga Banjir Nyinyir

Berikut nasib Yoris dalam update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kena Petisi Pengusutan Pencucian Uang hingga Banjir Nyinyir.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
channel youtube monogram production
Yoris (kiri), salah satu saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang. Simak nasibnya. 

SURYA.co.id, SUBANG - Berikut nasib Yoris dalam update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Diketahui, Yoris Raja Amanullah alias Yoris, salah satu saksi kunci di kasus Subang, menjadi sorotan publik.

Muncul petisi untuk mendorong pengusutan dugaan pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketuai oleh Yoris.

Selain itu, Yoris juga banjir nyinyiran netizen akibat mengunggah video aktivitasnya di kanal youtube.

Berikut selengkapnya update terbaru kasus Subang tentang nasib Yoris.

1. Kena petisi

Yoris Raja Amanullah belum menanggapi petisi terkait dugaan pencucian uang di yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yoris Raja Amanullah belum menanggapi petisi terkait dugaan pencucian uang di yayasan Bina Prestasi Nasional. (kolase youtube kompas TV/tribun jabar)

Muncul petisi untuk mendorong pengusutan dugaan pencucian uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diketuai oleh Yoris Raja Amanullah.

Isi petisi tersebut di antaranya menyinggung kehidupan mewah ditunjukkan oleh keluarga Yosef Hidayah yang menjadi pengurus yayasan. 

Seperti dketahui, di yayasan tersebut, Yoris menjabat sebagai ketua dengan gaji Rp 12 juta, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, yakni Tuti Suharini sebagai bendahara digaji Rp 10 juta dan Amalia Mustika Ratu sebagai sekretaris digaji Rp 10 juta.

Sedangkan Yosef merupakan pendiri yayasan. Dalam petisi tersebut, memunculkan dua pendiri lainnya. Mereka diduga dari kalangan birokrat di Pemkab Subang.

Berikut secuil isi petisi yang muncul dan hingga Kamis (3/2/2022) telah ditandatangani sebanyak 1.578 kali dan target dinaikkan menjadi 2.500 tanda tangan. 

"Usut Kasus Pencucian Uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Yang Bisa Menjadi Pintuk Masuk Untuk Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu Tuti Suhartini Dan Anaknya Amalia Mustika Ratu Di Subang Jawa-Barat.

Tanggal 18 Agustus 2021 telah terjadi peristiwa yang menggemparkan, Yaitu pembunuhan yang menewaskan 2 orang wanita di Jalan Cagak, Subang.

Ke 2 wanita yang memiliki hubungan ibu dan anak tersebut bernama Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Ratu (anak).

Ke 2 jenazah ditemukan di dalam bagasi mobil alphard yang dikuasai oleh korban. Almarhumah Tuti memiliki 2 anak. Disamping Amalia (korban tewas), Putra nya (sekarang menjadi saksi kasus pembunuhan) bernama Youris Raja Amalullah. Suami korban bernama Yosep Hidayah (saksi).

Akan tetapi hingga petisi ini dibuat, penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda JABAR belum juga menemukan titik terang. Belum ada tersangka.

Ke 2 almarhumah, Putra Almarhumah Tuti dan suaminya Yosef, bertahun-tahun berkecimpung dalam 1 yayasan yang mereka dirikan. Nama yayasan tersebut “Yayasan Bina Prestasi Nasional”, yang bergerak di bidang pendidikan.

Yang menjadi keprihatinan kami, Ternyata Yoris dan keluarganya adalah pendiri sekaligus merangkap pembina dan pengurus yayasan. Mereka memperoleh imbalan besar dari pemasukan yayasan. Sedangkan Undang-undang yang ada melarang pendiri, pembina, pengawas, dan pengurus suatu yayasan menerima imbalan dari yayasan yang mereka dirikan.

Youris selaku pengurus (ketua umum yayasan) di berbagai media massa nasional mengaku dengan tegas dia menerima gaji Rp 12 juta per bulan. Amalia Mustika Ratu (korban yang adalah adik kandung Youris) menerima gaji Rp 10 juta per bulan, dengan posisi sekertaris yayasan. Korban Tuti Suhartini yang adalah ibu kandung Youris, menerima gaji Rp 10 juta per bulan sebagai imbalan untuk posisi bendàhara.

Pengakuan gaji ini mungkin saja jauh lebih kecil dibanding aslinya.

Isi petisi selengkapnya bisa dilihat di sini

2. Banjir nyinyir

Yoris yang juga ketua yayasan Bina Prestasi Nasional ini kerap mengunggah aktivitas sehari-hari di channel youtube Yoris and Family, miliknya. 

Seperti ketika Yoris asyik tengah berjoget papah brandon. 

Dengan wajah ceria, Yoris yang mengenakan kaus merah itu bersemangat menggerakkan tubuhnya sambil tersenyum. 

"Goyang Papah Brandon Seer ahh ... hahaha," tulis Yoris di unggahannya. 

Kontan, unggahan Yoris ini pun banjir nyinyiran. 

"Bisa ya menari" di atas musibah ibu dan adik y," tulis netizen. 

Nyinyiran itu langsung ditanggapi Yoris

Menurutnya, dia sudah mempercayakan kasus ibu dan adiknya ke polisi. 

 "@Kang Suhendra  betul pak kita sudah percayakan kepada pihak kepolisian ... Kita komit dan yakin Polisi Bisa menuntaskan Kasus mamah sama Amel ! Bravo Polri !," tulis Yoris

Lalu, ada lagi netizen yang memberi komentar pedas.

"Ingat akhirat...ibu yg melahirkan kita,semoga ibu mimin dan mba amel tenan di alam sna.Aaminnn ya ALLAH"

"Astofirlloh ya Allah,.. Di sn AK sdh Krn adek Dan ibumu di sana mlh km ya Rob sabar... Gak bs ngomong kg lihat tingkah mu"

Kali ini Yoris masih memberi tanggapan santai. 

"Bukan keluarga aku... Refreshing sedikit salah... Wow hahahaha," tulisnya. 

Lalu, ada netizen yang mulai mengkritisi sikap yoris, dengan memberikan komentar sebagai berikut: 

"Yoris ini kok kayak gak peduli penilaian org ya  Status FB kontroversial Pindah PH dengan cara seperti itu Merespon netizen dengan cara begini Ya pasti aja respon netizen Semakin negatif. Jadi jangan mengeluh ris kalau orang jadi gk simpati sama km". 

Komentar ini pun dibalas  santai Yoris

"Haha

 Santuy aja ... Yang penting pelakunya ketangkep ... Polisi pasti Bisa! Jos bravo Polri!," tulisnya. 

Netizen ini lalu kembali berkometar 

"Kalau boleh berpesan..jangan begitu ris.. Gk baik buat dirimu sendiri..percaya sama sya.. Supaya orang mau mendoakan kita..bukankah km ingin jd org baik. Doa orang banyak itu ampuh ris.. Org2 yg membuli km itu sebenarnya mendoakan ibu Tuti dan amel..dan menuntut keadilan buat mendiang ibu dan adik kandung km. Berterima kasihlah apapun yg mereka katakan.. karena pada intinya mereka yang akan membuat kasus ini tidak hilang bgtu saja".

Kali ini Yoris sudah tak sabar. Dia pun menulis kata keras ke netizen itu.

"Buzzeer ya," tulisnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved