'SAYA AKAN BELAJAR' Klarifikasi Oki Setiana Dewi Usai Ceramahnya Viral, Akui Ikut Menentang KDRT

SURYA.CO.ID - Oki Setiana Dewi akhirnya memberikan klarifikasi mengenai video ceramahnya yang viral di media sosial, lantaran dinilai mendukung tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Klarifikasi tersebut disampaikan Oki Setiana Dewi melalui unggahan di Instagram pribadinya, Jumat (4/1/2022).

Dalam unggahan terbaru, Oki Setiana Dewi mengaku bahwa video ceramah yang viral itu dia lakukan sekitar dua hingga tiga tahun lalu.

Baca juga: BIODATA Oki Setiana Dewi, Kakak Ria Ricis Viral di Medsos Usai Ceramahnya Dianggap Mendukung KDRT

Kakak Ria Ricis itu juga mengatakan jika video yang viral hanya berupa potongan dari materi dakwah yang dia berikan mengenai syarat perempuan masuk Surga.

Salah satunya yakni, patuh terhadap suami. Oki Setiana Dewi juga menjelaskan para wanita cenderung mengungkit-ungkit seluruh kesalahan suami ketika suami berbuat satu kesalahan.

Dalam video unggahanya tersebut, ia juga menuturkan untuk menutupi aib dari suami, menjauhkan diri dari perilaku menggunjing dan tidak boleh menyebarkan aib kepada publik.

Selain itu, Oki Setiana Dewi pun memberikan caption dalam unggahan videonya tersebut.

"Jumat Mubarak, Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu, di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulisnya.

Lebih lanjut, Oki Setiana Dewi berujar sangat menentang keras perbuatan kekerasan dalam rumah tangga,"

"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya, tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga," tutur Oki Setiana Dewi.

Lantas, Oki Setiana Dewi pun meminta maaf atas kesalahannya dalam menyampaikan ceramahnya.

Dan ia berharap agar Tuhan Yang Maha Esa mengampuni kesalahannya.

"Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," terang Oki Setiana Dewi.

Perempuan 33 tahun itu, menjelaskan akan terus belajar dan memperbaiki diri, agar ke depannya menjadi lebih baik.

"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat," ujar Oki Setiana Dewi.

"InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," lanjutnya.

Kasus Oki Setiana Dewi

Diberitakan sebelumnya, Oki Setiana Dewi mendadak jadi pembicaraan di media sosial setelah video ceramahnya viral.

Dalam ceramah itu, Oki Setiana Dewi dianggap warganet turut mendukung adanya KDRT, dengan menyembunyikan perilaku kekerasan suami dari orang lain.

Melansir Kompas.com, Oki menceritakan sebuah kisah pasangan suami istri di Jeddah yang sedang bertengkar.

Kemudian suami tersebut memukul istrinya hingga menangis. Tak lama kemudian, orang tua dari istrinya datang.

Masih dalam kondisi mata sembab dan menangis, ibu dari wanita itu bertanya, tapi istri tersebut menutupi kelakuan suaminya di depan ibunya.

"Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orang tuanya, 'Aku baru dipukul, ada KDRT kekerasan dalam rumah tangga, suamiku itu,'" kata Oki dalam video yang ramai dibicarakan.

"Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya enggak sesuai kenyataan. Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati ceritanya suka dilebih-lebihkan," imbuhnya.

Terharu dengan sikap istrinya yang menutupi aibnya, suami tersebut kemudian diceritakan oleh Oki semakin menyayangi istrinya.

"Suaminya luluh hatinya, menyimpan aibku sendiri, luar biasa. Makin sayang dan cinta lah suaminya tersebut," kata Oki.

"Jadi enggak perlu cerita yang menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," sambung Oki.

Video yang berawal dari TikTok itu kemudian ramai hingga Twitter dan menuai kecaman.

Banyak yang kemudian mengkritik isi dakwah Oki Setiana Dewi yang seolah membenarkan perilaku KDRT.

"Itu Istri menutup aib suaminya, jadi rahasia. Tapi dari Jeddah sampe ke sini, sampe ke telinganya dia, siapa yang cerita??," tulis @JeffryGigih.

"Susah2 bikin pasal KDRT yg dibelain malah kayak gini. Pake bawa2 Jeddah lagi, ga semua yg dari Arab patut dicontoh. Cukup contoh perilaku nabi aja, nabi aja diturunkan di Arab buat memperbaiki kekacauan peradaban di zamannya," tulis @Oligarikick.

"Laki2 kl udah pernah ngerasain mukul perempuan sekali aja, bakal ketagihan. Mana ada langsung sadar. Cepet amat kayak sinetron," tulis @amoriren.