Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Populer Hari ini: Isu David da Silva Kembali hingga Rencana Penundaan Laga
Berikut berita Persebaya populer hari ini, Jumat (4/2/2022), tentang isu David da Silva yang dikabarkan kembali berlabuh.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
2. Benarkah Persebaya Surabaya Tunda Laga?
Para pemain Persebaya Surabaya dan tim lain sudah banyak yang terpapar Covid-19. Situasai ini jika tidak terkendali bisa mengancam kelangsungan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Sudah ada dua pertandingan yang secara resmi menglami penundaan. Kedua laga yang ditunda gara-gara angka kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2020 meningkat, yakni laga Madura United vs Persipura Jaya Pura dan pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pun angkat bicara terkait rencana penundaan Kompetisi Liga 1.
Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka dengan PSIS Semarang di laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 musim 2021/22 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali Rabu (3/2/2022).
Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang jadi korban berikutnya dari infeksi Covid-19 di kalangan pemain.
Bahkan pada pertandingan kemarin, Persebaya hanya bermain dengan 15 pemain.
Sementara itu, PSIS juga melaporkan tiga kasus infeksi Covid-19 baru.
Terkini, sudah puluhan termasuk pemain, staf, dan official yang terinfeksi Covid-19 hingga tulisan ini dibuat.
Ancaman penundaan pertandingan berikutnya di Liga 1 bakal mengintai seiring peningkatan kasus harian Covid-19 bakal meningkat terus.
Bahkan sudah ada wacana yang berkembang di publik untuk menunda jalannya Liga 1 sampai badai Covid-19 mereda.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso buka suara terkait isu penundaan kompetisi Liga 1 di konferensi pers pasca-pertandingan.
Sosok pelatih asal Malang itu mengungkapkan bahwa kompetisi bakal riskan untuk ditunda-tunda lagi.
Mengingat kompetisi sudah berlangsung separuh jalan, maka baiknya kompetisi berlanjut sampai tuntas.
Aji Santoso juga percaya sepenuhnya dengan rencana PSSI dan PT. LIB sebagai regulator dan operator Liga 1 untuk mengatasi masalah tersebut.