Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Madiun, Suzuki Swift Ringsek Pengendara Tewas

SURYA.co.id | MADIUN - Pihak polantas Polres Madiun membeberkan rekaman CCTV (circuit closed television) yang memperlihatkan detik-detik pengendara Suzuki Swift tabrak pembatas di Tol Madiun.

Akibat kecelakaan maut di tol Madiun tersebut, pengendara mobil Farras Ammari Ghazy (23) tewas seketika. 

Sedangkan mobil Suzuki Swift ringsek setelah menabrak pembatas jalan tol dan masuk ke rawa.

Kasatlantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra mengungkapkan detik-detik kecelakaan maut di tol Madiun tersebut.

Ia mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi di ruas jalan tol Madiun-Surabaya, Senin (31/1/2022)

Kronologinya bermula ketika Suzuki Swift bernopol H 1086 JR yang dikendarai Farras berjalan dari arah barat ke timur atau dari arah Madiun menuju Surabaya.

Baca juga: SOSOK Edy Mulyadi Tersangka Ujaran Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Ditahan di Rutan Bareskrim

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara) yaitu di KM 610+900 A mobil ini kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan dan masuk rawa," kata Firman.

Dari rekaman CCTV, mobil yang dikendarai warga Kota Semarang tersebut mengalami selip ban karena memang jalan basah dan masih turun hujan.

"Arus lalin (lalu lintas) sedang sepi sehingga saat kehilangan kendali tidak menabrak atau ditabrak kendaraan lain," jelas Firman.

Baca juga: PKS Tak Setuju AHOK Jabat Kepala IKN Nusantara, Singgung Masa Lalu dan Kredibilitas

Kendaraan korban sendiri mengalami kerusakan parah hampir di semua bagian mobil terutama kap, bagian kanan dan belakang mobil. Bahkan as roda belakang sebelah kanan juga patah.

Libatkan 3 pelajar

Sebelumnya, kecelakaan maut di Madiun melibatkan tiga pelajar.

Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antar pelajar terjadi di Desa Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Senin (24/1/2022).

Kecelakaan maut yang melibatkan tiga pelajar tersebut menyebabkan seorang pelajar, Bintang Bourguiba Aulia Malik (19) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Yani Putri Puspita mengendarai sepeda motornya dari arah utara ke selatan.

Baca juga: AWAL MULA INVESTASI BODONG Rp 4 Miliar di Tuban Terbongkar, Reseller Irwid dan Fauzia Masuk Penjara

"Sesampainya di simpang empat, dia mendahului mobil dari sebelah kiri lalu langsung berbelok kekanan atau ke arah barat," kata Nanang, Senin (24/1/2022).

Naas dari arah berlawanan datang Honda Spacy Nopol AE 6056 yang dikendarai Bintang.

Karena jarak sudah sangat dekat, maka kecelakaan antara keduanya tidak dapat dihindarkan.

Bintang terjatuh kekanan dan terpental dari kendaraannya.

"Dari depan datang lagi sepeda motor lain yang ikut menabrak sepeda motor korban (Bintang) yang sudah terjatuh," terangnya.

Akibat kecelakaan tersebut, Bintang mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi, padahal diketahui korban sudah menggunakan pelindung kepala atau helm.

"Ketiga orang yang terlibat Laka ini adalah pelajar yang sedang berangkat sekolah," tambah Nanang.