Berita Lumajang

Jembatan Gladak Perak Lumajang Putus, Polisi Kesulitan Olah TKP Kecelakaan Relawan di Pronojiwo

polisi menduga relawan asal Malang itu tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
istimewa
Relawan bencana erupsi Gunung Semeru, Luhur Rachman P warga asal Gadang, Malang, mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Pronojiwo, Kamis (27/1/2022). 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Minimnya saksi dalam kasus kecelakaan seorang relawan Gunung Semeru di Pronojiwo, membuat banyak orang berteka-teki soal kronologi kejadian.

Cukup banyak warga menduga Luhur Rachman P menjadi korban tabrak lari.

Namun, polisi menduga relawan asal Malang itu tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Semestinya, untuk membuktikan penyebab kecelakaan tersebut, jajaran Satlantas Polres Lumajang melakukan penyelidikan. Yakni dengan cara olah TKP. 

Akan tetapi, pihak Satlantas mengaku kesulitan melakukan penyelidikan.

Pasalnya, pasca Jembatan Gladak Perak putus akses menuju Malang lewat jalur selatan benar-benar terputus total.

"Untuk olah TKP sudah diback up Polsek Pronojiwo, kalau kami ke sana gak bisa gak ada jalan," kata Ipda Loni Roi Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Dari hasil keterangan jajaran Polsek Pronojiwo, Loni meyakini kuat, Luhur tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Luhur terjatuh dari sepeda motor tepat di jalan tikungan.

Tubuhnya terjatuh beberapa meter dari kendaraannya.

Kecelakaan ini membuat Luhur mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kiri.

Dia mengalami pendarahan hingga menyebabkan meninggal dunia.

"Kalau dugaan korban tabrak lari bukan. Bisa jadi penyebabnya soalnya jalannya belok-belok, banyak pasir, dan roda sepeda motornya juga tipis," ujar dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved