Calon Kepala IKN Nusantara

LATAR BELAKANG Risma Disebut Berpeluang Besar Jabat Kepala IKN Nusantara, PDIP: Fokus Menteri Saja

Tak lama ini, Presiden Jokowi mengungkapkan keinginannya untuk menunjuk calon Kepala IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara berlatar belakang arsitek.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas.com
Latar belakang Risma disebut berpeluang besar jabat Kepala IKN Nusantara, namun PDIP minta dia fokus jadi menteri saja. 

Hasto Kristiyanto pun berkisah, bagaimana Bung Karno merupakan seorang arsitek.

Dimana, memiliki kemampuan profesional dan punya daya imajinasi tentang panolog hingga tata ruang.

Hasto pun mendukung kriteria yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut.

"Tidak hanya membangun bangunan tetapi juga keseluruhan aspek kebudayaan yang berkaitan dengan desain bangunan. Sehingga menurut saya merupakan kriteria yang ditetapkan oleh bapak presiden," jelas Hasto.

Biodata Tri Rismaharini

Risma memiliki nama dan gelar lengkap Dr.(H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T.

Pemimpin perempuan pertama di Surabaya itu lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961.

Sebelum menjadi Mensos, Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya 2 periode sejak 28 September 2010 hingga 28 September 2015, dan dilanjutkan pada 17 Februari 2016 hingga 2021.

Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Risma tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.

Tri Rismaharini juga menyandang kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya. Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-P dan memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 358.187 suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan.

Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya.

Bambang DH kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.

Wali Kota Risma melanjutkan tugas bersama Whisnu Sakti Buana.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved