Kisah Rohana, Anak TKW yang Ditinggal Ibunya di Malaysia, Undang Perhatian PM Malaysia
Rohana yang kini telah berusia 22 tahun merupakan anak yang ditinggalkan ibunya, TKW Indonesia. Ia ditinggal di sebuah TK, saat masih ba
"Tapi sebelum aku mati, aku ingin melihatnya menikah, sukses, dan bahagia."
"Saya lega karena sepanjang hidupnya, saya memastikan bahwa dia hidup sebagai seorang Muslim dan akan tetap begitu selamanya," kata mantan guru TK ini.
Chee sendiri belum menikah dan selama ini tinggal bersama Rohana.
Ia selalu memastikan putrinya itu mengamalkan agama Islam dengan baik.
"Saya tahu ada hal-hal yang dia tidak bisa makan. Saya tahu ada saat-saat dia perlu berdoa dan itu tidak masalah sama sekali."
"Saya bertanggung jawab sebagai seorang ibu, saya mendidik, saya mengasuhnya sebagaimana mestinya. Yang membedakan kami adalah budaya dan agama," ujar Chee.
Rohana mengaku akan terus menyayangi ibu angkatnya yang ia panggil laoshi (guru, dalam bahasa Mandarin), meskipun suatu saat nanti ia menempuh jalannya sendiri.
Ibu kandung Rohana merupakan warga Indonesia yang menikah dengan pria Malaysia.
Namun ia menghilang setelah Rohana lahir.
Saat ini, Rohana tengah menghadapi masalah terkait status kewarganegaraannya di Malaysia.
"Saat ini saya sedang menghadapi masalah untuk mendapatkan status kewarganegaraan. Saya mengerti karena ibu saya adalah orang Indonesia dan ayah saya telah menghilang sejak saya masih kecil."
"Saya mengajukan status kewarganegaraan pada tahun 2016 dan sampai sekarang belum ada tanggapan."
Karena hal ini, Rohana sempat terpaksa putus sekolah lantaran tidak memiliki dokumen identitas.
Dapat Perhatian dari Perdana Menteri Malaysia
Kisah Rohana dengan ibu angkatnya, Chee Hoi Lan, viral di Malaysia hingga mendapat perhatian dari pemerintah.