Waktu Terbaik Jalankan Sholat Dhuha Menurut Ulama, Dijadikan Sebagai Ibadah Orang yang Taubat
Kapan wakttu terbaik menjalankan sholat Dhuha? Berikut penuturan ulama mengenai waktu sholat Dhuha yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Adapun lafadz niat yang lebih panjang sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Sholat Sunah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Jumlah rakaat Sholat Dhuha minimal 2 rakaat, baik 4 rakaat dan sempurna 6 rakaat. Berikut tata cara melaksanakan Sholat Dhuha.
- Niat
- Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat atau ayat Alquran (surat pendek)
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah