Berita Entertainment

'PALSU', Kata Polisi Soal Video Syur Mirip Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad, ini Kabar Terbarunya

"Palsu", itulah hasil penyelidikan polisi terkait video syur yang disebut-sebut mirip Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
YouTube RANS Entertainment
Nagita Slavina. Simak penjelasan Polisi Soal Video Syur Mirip Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad. 

SURYA.co.id - "Palsu", itulah hasil penyelidikan polisi terkait video syur yang disebut-sebut mirip Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad.

Diketahui, kabar terbaru kasus video syur mirip Nagita Slavina saat ini tengah ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Polres Metro Jakarta Pusat turun tangan setelah mendapat laporan dari Kongres Pemuda Indonesia (KPI).

Laporan tersebut soal video yang memperagakan aksi tak senonoh di atas tempat tidur.

Dalam video itu juga disisipkan dua foto yang diduga mirip Nagita Slavina.

Mengenai ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan laporan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: 5 FAKTA TERBARU Video Syur Mirip Nagita Slavina: Raffi Ahmad Pasang Badan, ini Kata Roy Suryo

"Iya masih lidik mas, masih dalam tahap penyelidikan, nanti konfirmasi dengan sih pelapor dulu," kata Wisnu Wardhana kepada Tribunnews, Minggu (16/1/2022).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Penjelasan Polisi Soal Video Syur 61 Detik yang Disebut Mirip Nagita Slavina, Singgung Soal Editan'.

Dalam waktu dekat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan memanggil Presiden Kongres Pemuda Indonesia, Pitra Romadoni selaku pelapor untuk dimintai keterangannya.

Menurut Wisnu, penyidik merasa perlu menggali lebih jauh keterangan dari pelapor.

"Nanti minggu depan berarti minggu ini (pemeriksaan pelapor), nanti dikabari lagi ya," ujar Wisnu.

Perlu diketahui, pelapor hanya memberikan bukti berupa tangkapan layar dan rekaman video.

Sementara itu, Wisnu Wardhana mengatakan hasil penyelidikan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, video tersebut adalah hasil editing.

"Karena hasil koordinasi dengan Subdit Siber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu, hasil editing," ungkapnya.

"Makanya kita lihat klarifikasi dari pelapor apakah hasilnya nanti. Ini (video) palsu kan hasil koordinasi.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved