Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE TERBARU Saksi Kasus Subang: Danu Ungkap Amalan Korban, Kejanggalan Alphard Yoris Diulik Lagi
Berikut update terbaru tentang para saksi kasus Subang, Danu Ungkap Amalan Korban, Kejanggalan Alphard Yoris Diulik Lagi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id, SUBANG - Berikut update terbaru tentang para saksi kasus Subang, yakni Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yoris Raja Amanullah.
Dalam pengakuan terbarunya, Danu membeberkan amalan korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, semasa hidup.
Menurut Danu, Tuti dan Amalia berperan besar dalam renovasi makam keluarga mereka.
Sementara itu, kejanggalan mobil Alphard Yoris yang menjadi saksi bisu kasus Subang juga kembali diulik.
Di kanal Youtube Heri Susanto yang merupakan Kubu Danu, diunggah sebuah video memperlihatkan kembali pernyataan Yoris yang berubah-ubah terkait kunci mobil Alphard.
Berikut rangkuman fakta selengkapnya.
1. Danu Ungkap Amalan Korban
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga menemukan titik terang.
Hingga Rabu (12/1/2022), polisi belum juga mengumumkan pelaku dan dalang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Di sisi lain, keluarga korban masih belum bisa melupakan kebaikan-kebaikan Tuti dan Amel semasa hidup.
Satu amalan kebaikan Tuti dan Amel yang masih dikenang adalah ketika keduanya berinisiatif membangun makam keluarganya.
Hal itu dilakukan 25 hari sebelum keduanya ditemukan tewas tertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard rumahnya.
Makam yang dibangun tersebut adalah makam dari ibu dan ayah Tuti Suhartini, atau kakek dan nenek dari Amalia Mustika Ratu.
Hal ini baru diungkapkan keluarga Tuti, yang dikutip dari kanal Youtube, Yahya Mohammed, Selasa (11/1/2022).
Keluarga Tuti yakni kakak-kakak dari Tuti mengunjungi makam ibu dan ayah.
Di sana juga terlihat Danu yang menunjukkan makam kakek Amalia tersebut.
“Jadi dulu mah enggak seperti ini,” ujar Danu.
Tak lama setelah itu, Yeti Mulyati, kakak Tuti menjelaskan makam ibu dan ayahnya itu baru selesai direnovasi.
Yeti menjelaskan makam ibu dan ayahnya itu baru direnovasi.
Lalu, suara Yeti mendadak bergetar menahan tangis.
Ia mengatakan renovasi pembangunan makam selesai tepat 25 hari sebelum Tuti dan Amalia meninggal.
“Ini baru direnovasi tanggal 22 Juli 2021 kemarin udah beres,”
“Terus tanggal 18 Agustus dia (Tuti dan Amali) meninggal,” ujar Yeti Mulyati sembari menahan tangis.
Yono, ayah Danu menjelaskan makam tersebut dibangun atas inisiatif dari Tuti dan Amalia.
Bahkan, biaya renovasi dan membangun makam tersebut berasal dari Tuti dan Amalia sebelum keduanya meninggal.
"Amanat, pesan terakhir dia sebelum meninggal ini. Ini mungkin yang jadi saksi," kata Yono, ayah Danu.
2. Kejanggalan mobil Alphard Yoris
Di kanal Youtube Heri Susanto yang merupakan Kubu Danu, diunggah sebuah video memperlihatkan kembali pernyataan Yoris yang berubah-ubah terkait kunci mobil Alphard.
Dalam video itu tampak perbincangan Yoris dengan Heri Susanto.
Yoris sempat memaparkan mobil Alphard itu sempat bergerak.
"Ke sini dulu, terus ke situ lagi," terang Yoris menunjuk arah mobilnya.
"Sama siapa itu?," tanya Heri.
"Sama orang lain," sebut Yoris.
"Mau dibawa kayaknya, keburu mati," sambung Yoris.
Anak sulung Tuti Suhartini ini lalu menjelaska bahwa mobil Alphard itu menggunakan kunci otomatis yang dipegangnya.
"Kan ini ada kunci otomatisnya di saya seberapa detik bisa mati," ungkapnya.
Pengakuan Yoris ini langsung viral hingga banyak pihak yang mempertanyakan tentang keberadaan Yoris di hari pembunuhan ibu dan ibunya.
Setelah video ini viral, Yoris lalu mengklarifikasi perkataannya.
Menurut Yoris, mobil Alphard itu tidak menggunakan kunci otomatis, tapi manual.

"Kunci otomatis itu tidak ada. Itu kan mobil Alphard tahun 2003, masih pakai kunci manual," kata Yoris dalam pengakuannya di channel youtube Heri Susanto.
Ia mengakui, saat di awal-awal penemuan jasad ibu dan adiknya di mobil Alphard, dia mengaku pusing sehingga ucapannya saat itu tidak sesuai.
"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak ke mana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya," katanya.
"Emang dulu pernah dari Mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan Mamah, jadi jika Toyota Alphard dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan," ucap Yoris.
3. Singgung istri muda Yosef
Yoris, yang merupakan saksi kunci, mengatakan, ibunya juga tidak pernah mau dan rela Toyota Alphard digunakan oleh istri muda Yosef.
"Memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri muda Yosef). Sebenernya sih itu," ungkap Yoris, Jumat, 24 September 2021.
Yoris menyebut Tuti pernah berbicara bahwa mobil mewah itu tidak akan bisa berjalan apabila digunakan oleh orang lain.
Toyota Alphard itu sendiri jadi saksi bisu kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.
Polisi sempat mencari sidik jari di mobil tersebut.
Mobil itu saat ini jadi salah satu bukti bagi polisi untuk mengungkap kasus tersebut.(*)