Biodata Ahok BTP yang Muncul di Survei SMRC, Disebut Jadi Kandidat Capres 2024 Saingi Ganjar Pranowo
Berikut biodata Ahok BTP atau yang namanya muncul dalam survei SMRC untuk pencalonan Presiden RI 2024 mendatang.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut biodata Ahok BTP atau yang namanya muncul dalam survei SMRC untuk pencalonan Presiden RI 2024 mendatang.
Diberitakan sebelumnya, dari sejumlah kader PDIP, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu nongol di urutan atas di berbagai lembaga survei.
Yang mengejutkan, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok BTP muncul di survei SMRC.
Baca juga: TERNYATA JOKOWI Telah Beri Saran Sosok Capres 2024 PDIP, Siapa Dia? Nama Ahok Muncul di Survei
Dari hasil survei SMRC tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga masuk dalam bursa calon presiden pada Pilpres 2024.
Nama Ahok muncul pada simulasi semi-terbuka. Ia menempati urutan ketujuh dari 43 nama kandidat, bersaing di papan tengah dengan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Agak sedikit jauh di bawah lima persen Pak AHY 3,7 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama 3 persen," kata Sirojudin.
Meski demikian, SMRC tak banyak membahas kemunculan nama Ahok.
Bahkan, nama Ahok tidak dimasukkan di simulasi tertutup 15 nama kandidat.
Survei terbaru SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui wawancara langsung.
Jumlah sampel awal 2.420 yang dipilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Response rate dari survei sebesar 2.062 atau 85%, sedangkan margin of error dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Biodata Ahok BTP
Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok BTP, merupakan pria kelahiran Belitung Timur pada 29 Juni 1966.
Ahok BTP mengawali karier sebagai seorang pengusaha dan politikus keturunan Tionghoa-Indonesia yang menjabat Komisaris Utama PT. Pertamina sejak 25 November 2019.
Ia merupakan kakak kandung dari Basuri Tjahaja Purnama (Bupati Belitung Timur periode 2010–2015). Di dunia politik, ia tergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang terdaftar sebagai anggota sejak 8 Februari 2019.
Ahok BTP memulai karier politiknya dengan bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru pada 2003, lalu mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan berhasil memenangkan kursi.
Pada Pilkada Belitung Timur 2005, ia diusung sebagai calon Bupati Belitung Timur didampingi oleh Khairul Effendi dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 37,13%.
Karier politiknya cukup gemilang hingga kemudian maju sebagai calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan dukungan penuh dari mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid. Namun, sayangnya ia kalah telak dari pasangan calon Eko Maulana Ali–Syamsuddin Basari.
Nama Basuki mulai dikenal luas oleh masyarakat setelah dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pasca mengalami kekalahan dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, ia justru mengalami nasib yang kurang beruntung.
Seiring dengan pernyataannya terkait kasus penodaan agama yang menuai kontroversial hingga dilakukan Aksi Bela Islam yang dinakhodai oleh Front Pembela Islam pimpinan Muhammad Rizieq Shihab.
Pada 9 Mei 2017, ia divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pada tanggal 24 Januari 2019, ia telah dibebaskan dari penjara.
Pada tanggal 22 November 2019, Basuki resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina.